6,7 Juta Anak Dapatkan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama, Pemerintah Apresiasi Peran Semua Pihak
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan bahwa pemerintah mengapresiasi peran serta setiap pihak dalam pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun. Berkat kerja keras bersama, 6,7 juta anak telah mendapatkan suntikan dosis pertama.
Cakupan vaksinasi Covid-19 pada kelompok usia ini perlu terus didorong mengingat pascaliburan akhir tahun, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dibuka di beberapa wilayah.
Baca Juga: 5 Vaksin Booster Boleh Beredar, ini Tanggapan Tegas MUI
"Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada segenap pihak yang terus mendukung terlaksananya vaksinasi Covid-19 bagi anak 6-11 tahun, termasuk para tenaga kesehatan, insan pendidikan yang membantu program vaksinasi di sekolah, juga terutama para orang tua yang perannya sangat penting dalam menyukseskan vaksinasi anak-anak Indonesia," ujar Johnny, Selasa (11/1/2022).
Vaksinasi pada kelompok usia ini, dikatakan Johnny, terus berlangsung dan berjalan baik sejak dilakukan kick off pada pertengahan Desember tahun lalu. "Jadi, vaksinasi anak 6-11 tahun ini sudah berjalan hampir satu bulan. Sejauh ini cukup lancar," imbuhnya.
Beberapa wilayah mencatatkan cakupan vaksinasi anak yang baik. Diketahui, per 11 Januari 2021, vaksinasi anak 6-11 tahun dosis pertama di wilayah Bali telah melampaui 100%. Sementara, secara nasional, 25,5% dari sasaran vaksinasi Covid-19 bagi anak 6-11 tahun telah mendapatkan perlindungan kesehatan tersebut.
"Dari 26,4 juta anak sasaran vaksinasi, sudah lebih dari 6,7 juta anak telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama," lanjut Menkominfo.
Ia menegaskan, angka tersebut tentu saja harus terus ditingkatkan, terlebih karena di beberapa wilayah, anak-anak sudah mulai mengikuti PTM di sekolah masing-masing.
"Jangan lupa, vaksinasi anak juga berperan penting dalam proteksi kesehatan keluarga dan orang-orang sekitarnya," tambah Johnny.
Karena itu, ia kembali meminta dukungan para orang tua yang anaknya belum divaksin atau belum melengkapi vaksinasi untuk menyegerakannya. "Ini perlindungan untuk orang-orang tercinta. Mari mulai dari kita sendiri," ujarnya.
"Vaksin aman dan efektif. Ayo jangan ragu bawa anak-anak kita ke sentra vaksinasi, fasilitas pelayanan kesehatan, atau di sekolah yang menyelenggarakan vaksinasi bagi anak," ajak Johnny.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: