Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omicron Terus Bertambah, Indonesia Harus Waspadai Gelombang Ketiga

Omicron Terus Bertambah, Indonesia Harus Waspadai Gelombang Ketiga Kredit Foto: ABM Group
Warta Ekonomi -

Lonjakan kasus covid-19 varian omicron di Indonesia menunjukan peningkatan cukup tajam. Kondisi ini disebut bisa memicu gelombang ketiga Covid-19.

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, menjelaskan kini alarm gelombang 3 covid-19 sudah dibunyikan.

“Alarm sudah mulai nyala, dan awal gelombang 3 sudah mulai naik,” ucap Dicky dikutip JPNN.com, Senin (10/1). Menurut Dicky, adanya gelombang ketiga bisa terjadi karena aktivitas masyarakat juga mulai meningkat dibandingkan pada 2020 dan 2021.

“Saya masih melihat potensi puncaknya masih moderat, artinya tidak belum seperti delta, tapi potensi seperti delta bisa,” tambahnya.

Diketahui, kasus Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529 di DKI Jakarta mencapai 407 kasus pada Minggu (9/1) kemarin.

Baca Juga: Pintu Masuk Indonesia Ditutup bagi WNA 14 Negara, Ini Daftarnya

Dikutip dari akun instagram resmi @dkijakarta, sebanyak 350 kasus omicron di DKI berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sisanya atau sebanyak 57 kasus berasal dari transmisi lokal atau non-PPLN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: