Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan saat Rakornas Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (28/10). Rakornas organisasi sayap PDI Perjuangan itu mengusung tema Berjuang Untuk Keselamatan dan Kesejahteraan Korban Bencana. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak perlu lagi khawatir dan merasa tidak aman duduk di singgasana perusahaan plat merah.
Pasalnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya di acara HUT ke-49 PDIP tegas menyatakan bahwa Ahok adalah sahabatnya.
Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.
"Ahok itu dapat back up Megawati. Jadi di Pertamina akan aman-aman saja," ujar Ujang Komarudin dikutip dari RMOL.
Namun begitu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai jabatan komisaris utama yang disandang Ahok merupakan “hadiah politik”.
Sehingga tidak heran jika terjadi backup-membackup.
"Di negara ini apa yang tak bisa diatur. Semuanya bisa diatur. Di Indonesia itu semua bisa dimainkan. Kecuali dua hal. Pertama, masuk masjid pakai sepatu. Kedua, merokok di pom bensin," demikian Ujang Komarudin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
