Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semua Harus Siap! Soal Omicron, Luhut Blak-blakan: Puncak Kasus Omicron di Indonesia Diperkirakan...

Semua Harus Siap! Soal Omicron, Luhut Blak-blakan: Puncak Kasus Omicron di Indonesia Diperkirakan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan puncak kasus penularan COVID-19 varian Omicron akan terjadi pada awal Februari 2022.

Hal itu berdasarkan hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, yakni varian Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.

"Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," kata Luhut dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022.

Kendati demikian, sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan, sehingga pemerintah menyiapkan strategi yang berbeda dengan penanganan varian Delta.

Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Luhut Naik ke Tahap Penyidikan

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu mengemukakan saat ini Omicron telah teridentifikasi di 150 negara dan menimbulkan gelombang baru dengan puncak yang lebih tinggi di berbagai negara dunia.

Indonesia, katanya, bukan tidak mungkin dapat mengalami hal yang sama.

"Namun kita tidak perlu panik, tetapi kita tetap waspada. Karena pengalaman kita menghadapi Delta varian kemarin," ujarnya.

Luhut, yang juga Koordinator PPKM Jawa Bali, menegaskan kondisi Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omicron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: