Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Varian Virus Omicron Bertambah di Jabar, Ini Respon Ridwan Kamil

Varian Virus Omicron Bertambah di Jabar, Ini Respon Ridwan Kamil Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemprov Jabar
Warta Ekonomi -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi atau penularan lokal di wilayah itu bertambah menjadi delapan orang.

"Delapan (orang) itu lokal, dari empat (orang yang dirawat RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung) kemarin," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Rabu, 12 Januari 2022.

Kamil menuturkan kedelapan orang pasien Covid-19 varian Omicron tersebut kini sebagian dirawat di Rumah Sakit Umum Al-Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, sebagian yang lain di Depok.

Dengan bertambahnya kasus Omicron di Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, maka sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, dia meminta warga menghindari dulu perjalanan ke luar negeri, termasuk berwisata.

Mesti diingatkan juga bahwa perjalanan ke luar negeri, awalnya kepentingan yang tak terlalu mendesak lalu pulang membawa penyakit.

Ketika ditanyakan berapa jumlah pasien Covid-19 varian Omincron di Jawa Barat hingga kini, Ridwan belum bisa memastikan karena belum ada teknologi yang pasti untuk menentukan seseorang terpapar varian Omicron atau tidak.

"Masih belum terpilah-pilah karena secara gejala Omicron kita lagi cari ilmunya. Semalam sama Pak Luhut [Binsar Pandjaitan] rapat, masih sulit membedakan Omicron dan tidak. Itu sangat tidak sederhana. Makanya akan ada teknologi baru dari Kemenkes akan di-drop ke Jabar supaya ngetes PCR ekstra, untuk deteksi Omicron," katanya.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyatakan, hingga kini ada 14 kasus pasien Covid-19 varian Omicron dari Jawa Barat. Mereka sedang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Jakarta dan RSUD Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung.

”Dari 14 itu, sebanyak 10 orang dirawat di Wisma Atlet. Dan dari 10 ini delapan di antaranya dari 20 orang yang diumumkan sebelumnya [oleh Gubernur Jawa Barat]. Jadi sisanya bukan warga Jabar. Jadi dua orang lagi adalah kasus sebelumnya dan satu orang baru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, Senin.

Sementara itu, empat orang lagi saat ini, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Kabupaten Bandung. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: