Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suara Hati Seorang Ganjar Pranowo Setelah Oknum Kader PDIP 'Menyeruduk' Soal Bantuan: Dia Jokower!

Suara Hati Seorang Ganjar Pranowo Setelah Oknum Kader PDIP 'Menyeruduk' Soal Bantuan: Dia Jokower! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Temanggung -

Pada masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, demi membela Jokowi-Ma'ruf, sejumlah kader PDIP Temanggung dipukuli anggota ormas dari kubu lawan. Salah satunya Fajar Nugroho, yang kini viral karena mengembalikan bantuan Ganjar Pranowo.

Tak berselang lama, Fajar dan kawan-kawan mendatangi Ganjar Pranowo di rumah dinas gubernur Jateng, Puri Gedeh, Semarang. 

Rupanya peristiwa tiga tahun silam itu masih diingat betul oleh Ganjar. Itulah mengapa, menjelang hari ulang tahun PDIP, Ganjar mencari informasi bagaimana kehidupan Fajar Cs sekarang.

“Saya mengenal mas Fajar itu Jokower. Jadi dulu mas Fajar ini pernah datang ke rumah saya bersama delapan orang temannya. Dan saat itu, demi menjaga suksesnya Jokowi-Ma'ruf, Fajar dan kawan-kawannya itu rela dipukuli," kata Ganjar, menjawab pertanyaan wartawan tentang bantuan pada Fajar, di sela-sela pemberian bantuan pada kader PDIP di Desa Pakis Magelang, Jumat, 14 Januari 2022.

Dari informasi yang didapat Ganjar, beberapa dari mereka hidupnya kurang berkecukupan. Termasuk Fajar sendiri yang bekerja di pabrik emping jagung. Rumahnya kecil berdinding kayu yang sudah rusak di sana sini. Meski berulang kali diajukan pembangunan ke pemerintah namun selalu ditolak karena tanahnya milik kas desa. 

Baca Juga: Prabowo Bertemu SBY, "Banteng" Belum Bisa Menyeruduk? Pengamat: Internal PDIP...

Sehari berselang setelah mendapat informasi itu, Ganjar langsung mengunjungi Fajar. "Kebetulan hari Minggu itu ada kunjungan ke Magelang, jadi bisa lah mampir sebentar ke Temanggung," kata Ganjar.

Fajar rupanya sudah mengetahui rencana kedatangan gubernur. Fajar bahkan menyambut Ganjar di depan jalan menuju rumahnya. Di rumah sudah menunggu istri Fajar dan dua anaknya.

Ketika Ganjar menyampaikan akan membantu rehab rumahnya, Fajar pun menyambut gembira. Begitupun ketika diminta menghadap pihak kelurahan untuk meminta izin pembangunan sebab tanahnya milik kas desa, Fajar langsung menyanggupinya.

Karena itulah Ganjar tak menyangka, tiga hari setelah kedatangannya itu Fajar tiba-tiba menyatakan menolak bantuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: