Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Calon Kepala Otorita Ibu Kota Baru, Roy Suryo: Mantan Napi, Ambyar

Ahok Calon Kepala Otorita Ibu Kota Baru, Roy Suryo: Mantan Napi, Ambyar Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa.

Banyak yang terlena dengan nama baru IKN namun tidak dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Dia justru fokus dengan sosok kepala pemerintahan IKN.

Baca Juga: Kader Demokrat Pengagum Setia Habib Rizieq Diringkus KPK, Sumpah Ahok Diungkit Lagi, Bikin Bergidik!

"Masyarakat banyak yg (dibuat) "terbuai" kata NUSANTARA sbg Nama Calon IKN, Kalau saya lebih fokus pada "Siapa" yg akan ditunjuk Kepala Pemerintahannya. Kemarin santer disebut2 lagi si MANTAN NAPI ?," kata Roy Suryo dikutip dari akun twitter @KRMTRoySuryo2, Selasa (18/1/2022).

"Tidak Adakah Orang lain di 274 Jt Rakyat? Akankah Kominfo MERALAT (Lagi) ? AMBYAR", cuit Roy lagi

Hingga berita ini dibuat belum ada informasi lanjutan mengenai figur calon kepala otorita IKN. Unggahan Roy Suryo sendiri mengomentari pemberitaan yang menyinggung empat sosok kandidat.

Mereka yakni Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas, dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Cuitan Roy khusus menyelepet Ahok. Ahok pernah divonis 2 tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama.Cuitan Roy Suryo mengundang reaksi netizen. Hampir semua komentar mengamini.

"Dari sekian juta penduduk di Indonesia, Tidak adakah orang yang "Lebih baik"?" tulis akun @Mia_Khusyu mengomentari.

"IKN mungkin memang buat menyingkirkan kandidat capres tertentu, dengan mengangkat mantan napi, seolah memberikan tahta yg dulu hilang, kembali ke pangkuan mantan napi tersebut. Mungkin itu jg salah satu syarat yg harus dipenuhi, agar hutan dari negeri triad ngucur lagi," tulis @_sixbalax_.

"Kalau benar mantan napi yang diajukan kita bertambah yakin siapa dibalik hiruk pikuk di negara selama hampir satu dekade ini," sahut akun @Andra89996910.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: