Terlebih lagi, Prevented Ocean Plastic Southeast Asia akan memenuhi permintaan pasar yang sudah mulai terbuka dan menerima penggunaan plastik daur ulang bekualitas tinggi dan traceable.
"Proyek ini berpotensi menjadi blueprint infrastruktur daur ulang dan ekonomi sirkular terbaik di kelasnya dan di seluruh kawasan Asia Tenggara," jelasnya.
Pertumbuhan populasi di Indonesia dan perkembangan ekonomi yang pesat telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan yang eksponensial dalam konsumsi plastik.
Sistem pengelolaan dan daur ulang sampah plastik di Pulau Jawa sudah relatif lebih mapan, terutama di Jakarta dan Surabaya.
Sementara di kota-kota kecil di dalam dan luar Pulau Jawa masih kekurangan infrastruktur pengumpulan dan daur ulang limbah plastik yang efisien.
Hal tersebut mengakibatkan tingginya tingkat polusi plastik dan emisi gas rumah kaca. 72 persen dari total polusi plastik di Indonesia berasal dari daerah pedesaan dan kota-kota kecil hingga menengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat