70 Persen Pemuda Ingin Berwirausaha, Erick: Ini Potensi Besar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut 70 persen generasi muda Indonesia ingin berwirausaha.

Besarnya presentase tersebut, Erick menginginkan keinginan tersebut akan menjadi kekuatan besar Indonesia di waktu mendatang.

Baca Juga: Erick Buka Kemungkinan Subholding PLN Akan IPO

70 persen generasi muda ingin berwirausaha, ini arinya akan banyak mimpi-mimpi besar, bertemu dengan mimpi-mimpi lain dari generasi muda, sehingga menjadi sebuah kekuataan bersama," ujar Erick dalam sambutanya di Acara launching program Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia, Rabu (19/1/2022).

Erick mengatakan, dengan potensi tersebut maka yang harus diperhatikan adalah terkait posisi brand atau merk dagang produk indonesia kedepanya.

Ia mencontohkan seperti Korea Selatan yang sudah memiliki beberapa merk dagang. Menurutnya pada 20 tahun lalu Korea tidak memiliki merk yang kuat jauh dibawah Jepang dan Amerika Serikat.

"Bicara korea, mereka sudah punya merk, kalau 20 tahun lalu tidak ada merknya, jauh dari jepang, jauh dari amerika. tapi kalau kita riset sekarang mungkin merk korea sekarang top 3, yang dulu tidak ada (masuk) 10 besar," ujarnya.

Erick melanjutkan, besarnya catatan tersebut tidak berbanding lurus dengan jumlah enterpreunership indonesia dibanding negara maju itupun masih jauh kecil.

Melihat hal tersebut, ia tidak menginginkan kondisi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 2045 yang terus tumbuh dijadikan ladang usaha negara lain.

"Artinya dengan pertumbuhan eknomi indonesia sampai 2045 yang terus tumbuh, jangan sampai kesempatan berusaha ini diambil orang lain, kesempatan lapangan kerja diambil orang lain," tegasnya.

Untuk itu, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo ia akan terus mendorong kesempatan berusaha dan kesempatan pembukaan lapangan kerja.

Demi mencapai hal tersebut, Erick mengatakan perlu adanya keberlanjutan dan keseriusan dari pemuda agar menciptakan pemimipin baru di generasi muda.

"kontinyuiti,  sustainabality daripada pengusaha baru, pimpinan baru itu amat sangat diperlukan yang mesti lahir dari generasi muda indonesia yang jumlah populasinya di tahun 2034 mayoritas di bawah umur 40 tahun," ujar Erick

"Jadi poinnya kembali ke diri kita sendiri, bisa enggak kita mengambil kesempatan ini," imbuhnya.