Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tebak-Tebakan Calon Kepala Otorita IKN Nusantara, Pak Jokowi Punya Banyak Pilihan

Tebak-Tebakan Calon Kepala Otorita IKN Nusantara, Pak Jokowi Punya Banyak Pilihan Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik mulai bertanya-tanya siapa sosok yang cocok sebagai kepala otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sesuai dengan kriteria Presiden Joko Widodo. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong, Jokowi memiliki banyak pilihan sosok yang tepat menjadi kepala otorita IKN.

Jokowi sempat mengungkap kriteria calon kepala otorita IKN adalah yang memiliki pengalaman memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek. Pernyataan Jokowi tersebut lantas memancing publik mencari-cari sosok yang cocok.

Baca Juga: Cuitan Nicho Silalahi Nyelekit Parah: Saya Sarankan Pak Jokowi Segera Keluar dari Jakarta, Bawa DPR!

Ada yang menyebut kriteria tersebut cocok dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini. Kata Wandy, selain nama-nama yang muncul, sangat mungkin apabila Jokowi juga menerima masukan nama-nama baru.

"Dalam kurun waktu itu tentu saja nama-nama lain yang belum dimunculkan bisa dimunculkan ke publik," kata Wandy dalam sebuah rekaman video, Jumat (21/1/2022).

Dengan banyaknya nama yang beredar, maka Jokowi juga memiliki banyak pilihan sosok yang tepat untuk menjadi kepala otorita IKN. Setidaknya Jokowi memiliki waktu dua bulan hingga menunjuk calon kepala otorita IKN.

"Sehingga presiden punya banyak pilihan untuk itu, dan waktu masih cukup. Saya kira kita biarkan presiden yang memiliki hak prerogatif soal itu," ujarnya.

Terpisah, Wandy mengungkapkan kalau sosok yang terpilih tentu sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan mengelola Nusantara dan bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada.

"Mulai dari perencanaan, eksekusi, berhubungan dengan berbagai pihak, masyarakat. Berhubungan dengan investor karena nanti akan ada porsi pembiayaan, pendanaan dari kerja sama pemrintah dan swasta," tuturnya kepada Suara.com, Jumat.

"Itu lah, butuh kemampuan manajerial yang baik ya."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: