Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi APBD 2021 Tercapai, Provinsi Riau Diapresiasi Mendagri Tito

Realisasi APBD 2021 Tercapai, Provinsi Riau Diapresiasi Mendagri Tito Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi dengan kepala daerah terkait kesiapan penanggulangan pandemi COVID-19 masa Natal dan Tahun Baru 20222, serta penanganan varian Omicron di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (27/12/2021). Dalam rakor tersebut Mendagri bersama Menkes melarang adanya kegiatan yang akan menimbulkan kerumunan seperti pawai hingga pesta kembang api guna mencegah penyebaran COVID-19, khususnya varian Omicron, serta mal dan restoran tetap buka dengan jumlah pengunjung 75 persen serta penerapan PeduliLindungi. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Menurut Mendagri, torehan Provinsi Riau itu perlu mendapatkan apresiasi karena dalam situasi pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi menjadi suatu hal yang menantang. Oleh sebab itu, lanjut Mendagri, capaian tersebut merupakan hasil yang luar biasa.

Mendagri juga memuji capaian dua kabupaten di Provinsi Riau karena realisasi APBD-nya yang gemilang. Kedua kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.

Bengkalis merealisasikan pendapatan APBD TA 2021 sebesar 120,68 persen berdasarkan data Ditjen Bina Keuda Kemendagri per 18 Januari 2022. Angka tersebut menempatkan Bengkalis pada urutan teratas realisasi pendapatan APBD TA 2021 untuk tingkat kabupaten se-Indonesia.

Sementara, Kabupaten Siak merujuk pada data yang sama merealisasikan pendapatan APBD TA 2021 sebesar 107,82 persen. Hal ini membuat Kabupaten Siak menduduki posisi ke-5 kabupaten dengan realisasi pendapatan APBD TA 2021 tertinggi se-Indonesia.

“Kabupaten ini keren, saya juga bingung, Bengkalis ini tinggi sekali pendapatannya. Ini karena pendapatan asli daerah (PAD)-nya atau banyak pinjamannya? Tapi (peringkatnya) nomor satu loh pak, se-Indonesia,” kata Mendagri.

Berkaitan dengan itu, Mendagri berencana memberikan penghargaan kepada daerah dengan capaian terbaik dalam hal pengelolaan keuangan daerah.

Bahkan, Mendagri meminta secara khusus kepada Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni untuk menyiapkan sejumlah instrumen guna memberikan penghargaan khusus kepada daerah-daerah berprestasi tersebut.

“Kita akan buatkan untuk penghargaan. Termasuk usulan kita kalau bisa daerah-daerah yang berprestasi mengelola keuangan (dengan) baik diberikan dana insentif daerah (DID),” ujar Mendagri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: