Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Ribuan Karyawan KB Bukopin Mengundurkan Diri

Ini Alasan Ribuan Karyawan KB Bukopin Mengundurkan Diri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

President Director KB Bukopin Chang Su Choi ungkap alasan ribuan karyawan dari KB Bukopin mengundurkan diri. Choi mengungkapkan, hal tersebut merupakan salah satu program terkait transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan.

"Program transformasi yang kami sebut dengan Program GPro merupakan Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah," ujar Choi dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Pasca Rights Issue KB Bukopin Fokus Pada Pertumbuhan Berbasis Teknologi

Choi mengatakan, program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik. Dengan program itu, ia mengaku perusahaan telah memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mengikuti program ini.

Beberapa manfaat yang diberikan seperti finansial dengan kompensasi yang menarik dan lebih baik, serta manfaat non-finansial, seperti asuransi kesehatan, pelatihan, konseling.

"Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini. Maka dari itu, perusahaan tetap memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan ke depan," ujarnya.

Selain itu, perusahaan juga memberikan pembekalan melalui training yang bisa diikuti oleh karyawan yang mengikuti program.

"Kami bekali karyawan yang mengikuti program ini dengan pelatihan Financial Management. Selain itu, karyawan juga bisa memilih pelatihan lain sesuai dengan minatnya. Bagi yang berniat untuk menjadi pengusaha, kami telah menyiapkan pembekalan dengan materi pelatihan Starting New Business/Entrepreneurship. Sementara, karyawan yang berminat untuk pindah industri dapat mengikuti pelatihan Job Searching," jelasnya.

Choi melanjutkan, dengan berkurangnya karyawan, ia memastikan tidak akan menggangu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah.

"Fokus kami adalah pelayanan nasabah, maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh. Banyak hal yang akan kami transformasikan, tetapai tujuannya hanya satu: peningkatan pelayanan. Terkait hal ini, saat ini KB Bukopin dalam proses implementasi New Generation Banking System (NGBS), sebuah backbone IT yang akan mendukung digitalisasi KB Bukopin," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: