Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omongan KSAD Dudung Abdurachman Menggelegar Soal Kelompok Radikal, Prajurit Angkatan Darat Jangan...

Omongan KSAD Dudung Abdurachman Menggelegar Soal Kelompok Radikal, Prajurit Angkatan Darat Jangan... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta seluruh prajurit TNI AD untuk mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan melakukan tindakan proaktif dalam segala bentuk ancaman, terutama yang dapat menganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, menurut dia, saat ini sudah banyak pihak yang berusaha mengganggu persatuan Indonesia.

"Saat ini media sosial sudah banyak kelompok, orang per orang yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dudung dalam amanatnya saat memimpin apel gelar pasukan TNI AD di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Dudung menekankan agar seluruh jajarannya selalu berpegang teguh pada Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Disamping itu, dia juga mengingatkan para prajurit TNI AD untuk tidak terkecoh dan terlibat dengan perkembangan paham radikal. 

"Jangan terkecoh dengan perkembangan di media sosial, bahkan jangan coba-coba, apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI AD, saya tidak akan segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang sudah terpapar kelompok radikal," tegas dia.

Baca Juga: Ngeri! KSAD Dudung Abdurachman Blak-blakan Soal Gerakan Radikal, Semua Mohon Waspada!

"Bijak kalian di dalam menyikapi media sosial, terutama yang memberikan pengaruh-pengaruh radikalisme kepada tubuh TNI AD," tambahnya.

Meski demikian, menurut dia, hingga kini belum ditemukan adanya prajurit TNI AD yang terpapar radikalisme. "Ya sejauh ini justru belum ada. Tapi saya bilang, jangan sampai coba-coba kalian ada yang terpapar, pasti kita ada tindakan tegas," ujarnya.

Selain itu, Dudung juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga titik darah penghabisan. Sebab, jelas dia, para prajurit TNI AD memiliki peran sebagai penegak kedaulatan bangsa.

"Tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan NKRI sampai titik darah penghabisan. Tidak ada kata lain," ungkap dia.

Baca Juga: Pecinta PSI Mana Suaranya? Ada Kabar Baik Nih, Instagram Giring Sudah Kembali!

"Dan kalian hadir, jangan pernah ragu-ragu, jangan pernah ragu-ragu. Saya minta kalian harus jadi petarung, jagoan, dan pemberani. Jangan jadi ayam sayur, kalau diadu kalahan," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: