Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Covid-19 Melanda, Perusahaan Pialang Ini Justru Moncer

Pandemi Covid-19 Melanda, Perusahaan Pialang Ini Justru Moncer Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan pialang PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) tahun ini terus menggonjot  jumlah nasabah maupun volume transaksi perdagangan. Bahkan, perusahaan ini mempertahan posisinya sebagai sebagai Perusahaan Pialang Teraktif selama 2021 di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX).

Chief Business Officer (CBO) Rifan Financindo Berjangka Surabaya, Leonardo secara tegas mengatakan, dalam meraih posisi pertama Perusahaan Pialang  Teraktif menunjukkan bagaimana kuatnya eksistensi  RFB di industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) tanah  air.

Baca Juga: Volume Transaksi Capai 1,7 juta lot, Rifan Financindo Menjadi Pialang Teraktif 2021

“Untuk mempertahankan posisi pertama Perusahaan Pialang Teraktif membutuhkan strategi khusus. Tidak sekedar perusahaan pialang dipercaya oleh investor saja, tapi bagaimana perusahaan pialang selalu memberikan konsultasi yang benar dan tepat agar investor tidak salah melangkah saat melakukan trading. Dan terpenting adalah selalu mengingatkan investor soal faktor resiko yakni high risk, high return,” terang Leonardo di Surabaya kemarin.

Lebih lanjut Leonardo menjelaskan, perdagangan berjangka komoditi selalu bergerak ke arah positif. Artinya, meski pandemi Covid-19 melanda selama  2 tahun, namun di industri ini justru menjadi momen berharga untuk terus  meningkatkan volume transaksi perdagangan maupun menambah jumlah nasabah baru.

Leonardo mengungkapkan, selama 2021 Rifan Financindo Berjangka mampu memberikan kontribusi terbaik di industri perdagangan berjangka komoditi. Per 31 Desember 2021, volume transaksi RFB mencapai 3.967. Lot. Ini naik dibanding periode yang sama pada Akhir Januari 2021 yakni 2.834 Lot.

“Pada tahun 2012 awal Rifan Financindo Berjangka beroperasi, volume transaksi mencapai 402,943 Lot. Kemudian perlahan tapi pasti volume transaksi perdagangan terus meningkat hingga akhir tahun kemarin,” jelasnya.

Sementara untuk jumlah nasabah, Leonardo mengatakan, juga memberikan hasil yang positif. Melalui edukasi yang dilakukan secara bersinergi dan  masif baik oleh Bursa Berjangka Jakarta, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) serta PT Rifan Financindo Berjangka, jumlah nasabah RFB terus bertambah.

Per 31 Desember 2021, jumlah nasabah RFB sebanyak 1.959 nasabah. Jumlah nasabah tersebut meningkat dibanding periode yang sama di tahun 2020, yakni 288. Tahun pertama RFB beroperasi di 2012, jumlah nasabah sebanyak 1634.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: