Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agar Karyawan Semangat Bekerja, Venteny Kasih Jurus Jitu Bagi Perusahaan

Agar Karyawan Semangat Bekerja, Venteny Kasih Jurus Jitu Bagi Perusahaan Ilustrasi manajer investasi. | Kredit Foto: Freepik

Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, anggaran untuk aspek ini meningkat sebanyak 14.2% di Amerika Serikat.1 68% dari pemimpin divisi HR menilai bahwa pengembangan critical skill individu untuk beradaptasi pada industri yang kompetitif semakin dibutuhkan, terutama di tahun-tahun mendatang.

Ini menandakan perusahaan semakin serius berinvestasi pada pertumbuhan karyawan. Sebagai alternatif kegiatan pelatihan dan pengembangan secara formal, perusahaan dapat memanfaatkan V-Academy yang tersedia di aplikasi Venteny untuk pengembangan skill karyawan.

“Kami mengkurasi modul-modul dan subjek yang sesuai dengan kebutuhan skill zaman sekarang, seperti public speaking class, leadership workshop, hingga seminar critical thinking yang dapat membantu para karyawan merambah keterampilan baru dan mendukung percepatan karir mereka.” ujar Damar.

Selain pengembangan skill, aspek kompensasi dan benefit untuk karyawan juga menjadi bagian utama dari anggaran HR. Jika gaji adalah upah, maka benefit adalah biaya tidak langsung yang dibayarkan perusahaan atas kontribusi karyawan seperti asuransi dan tunjangan.

Pemberian kompensasi dan benefit untuk karyawan juga menjadi salah satu faktor retensi karyawan terbesar. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja US tahun 2019, benefit memakan 31.4% biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam mempekerjakan karyawan, sementara gaji memakan 69%.

Baca Juga: Serangan Siber Meningkat, Teknologi dan SDM Harus Terus Diupgrade

Benefit dan kompensasi yang diterima karyawan mempengaruhi 10% keputusan para karyawan untuk tetap melanjutkan posisi pekerjaan mereka di perusahaan terkait.

Ini yang melandasi Venteny mendesain program MyBenefit yang menyasar segmen B2B2E, yaitu integrasi berbagai kebutuhan benefit karyawan seperti asuransi, pelatihan, penyediaan fasilitas-fasilitas penunjang gaya hidup, dan yang paling krusial adalah kebutuhan dana darurat karyawan.

Program ini bisa menjadi alternatif bagi perusahaan yang ingin melakukan efisiensi anggaran tanpa harus terbebani alokasi budget yang besar pada masing-masing pos apalagi menjadi biaya overhead atau biaya tak terduga.

“Kami berharap, layanan Venteny yang diadopsi oleh divisi HR dapat membawa dampak yang signifikan bagi pengelolaan anggaran, kepuasan karyawan, dan pada akhirnya peningkatan performance perusahaan juga.” ujar Damar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: