Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan rencananya akan digeruduk massa dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di depan Balai Kota.
Mereka rencananya akan membawa seribu warga miskin untuk ikut dalam aksi tersebut pada 2 Februari 2022. Desakan itu muncul karena menganggap Anies tidak menepati janji politiknya.
Mengetahui hal tersebut, Partai Solidaritas Indonesia turut angkat suara menindaklanjuti massa JRMK.
Baca Juga: Aksi Mas Anies Bungkam Pengkritiknkya Telak, Cuma Pakai Kalimat Ini Bos!
Menurut Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo demonstrasi itu ialah hak siapa pun untuk menyuarakan ketidakadilan di Jakarta.
"Saya pikir wajar saja jika warga melakukan demonstrasi menuntut Pak Anies menepati janji-janjinya," ucap Sigit kepada GenPI.co, Sabtu (29/1).
Sigit menjelaskan kesempatan untuk menyuarakan pendapat kepada Kepala Daerah ialah momentum untuk mendapatkan hak-hak warga.
Oleh karena itu, Sigit meyinggung kinerja Gubernur Anies Baswedan yang terlihat tidak sesuai, bahkan janjinya pun tidak ditepati.
"Selama lebih dari empat tahun ini, Pak Anies hampir tidak ada janji yang ditepati oleh beliau," jelasnya.
Koordinator JRMK, Minawati mengatakan, aksi demonstrasi akan menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memenuhi janji dan kontrak politiknya.
Sebab, kata dia, Anies Baswedan akan segera lengser menjadi gubernur yang tinggal sembilan bulan lagi.
"Jadi, memang menagih janji politik dengan kontrak politik yang dilakukan bersama kami, masih banyak yang harus diselesaikan dengan sembilan bulan lagi," ujar Minawati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: