Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Jengkel Banget, Proyek Ibu Kota Baru Disebut-sebut!

Jokowi Jengkel Banget, Proyek Ibu Kota Baru Disebut-sebut! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi tiba-tiba jengkel. Program pembangunan Ibu Kota Baru ikut disebut. Isinya sangat menohok.

UU IKN resmi disahkan DPR pada 18 Januari 2022. IKN nantinya akan dipimpin oleh Kepala Otorita.

Presiden Jokowi kemudian membocorkan kriteria seperti apa yang diinginkannya dari sosok Kepala Otorita IKN.

Baca Juga: PDIP Sentil Anies Baswedan, Sampai Dibanding-Bandingkan dengan Jokowi dan Ahok

Menurutnya, sosok itu harus punya pengalaman memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek.

Sejumlah nama dinilai memenuhi kriteria yang diinginkan Jokowi untuk menjadi Kepala Otorita IKN. Salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Majelis Kode Etik Ikatan Ahli Perencanaan Kota Indonesia, Bernardus Djonoputro.

"Saya kira Pak Ridwan Kamil cocok sekali karena beliau banyak bekerja secara praktik dan perencanaan, baik sebelum jadi Gubernur maupun Wali Kota," sebut Bernardus dikutip dari Antara, Sabtu (29/1/2022).

Presiden Jokowi ikut berkomentar soal pemindahan Ibu Kota Baru.

Orang nomor satu di Indonesia itu tak setuju jika program pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur hanya disebut memindahkan gedung pemerintahan.

Jokowi mengatakan, ada agenda yang jauh lebih besar dan penting di balik pemindahan ibu kota yakni transformasi struktural.

"Pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi itu. Program IKN, bukan cuma pindah gedung pemerintahan," kata Jokowi dalam pidatonya di Istana Kepresidenan, Sabtu (29/1/2022).

Selain itu, kata Jokowi, perpindahan ibu kota adalah upaya untuk menciptakan kehidupan yang lebih inklusif dan adil.

"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," ujar Jokowi.

Visinya, IKN akan dijadikan show case transformasi di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi, dan lain-lain.

"Termasuk di bidang pelayanan dan kesehatan yang lebih berkualitas," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: