Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Terminal Satelit Semayang di Balikpapan, IPCC Cek dan Evaluasi Kelengkapan untuk Terus Dukung IKN

Kunjungi Terminal Satelit Semayang di Balikpapan, IPCC Cek dan Evaluasi Kelengkapan untuk Terus Dukung IKN Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai terminal kendaraan terbesar di Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) yang berada di bawah naungan PT Pelindo Multi Terminal bagian dari Subholding Pelindo, terus berupaya meningkatkan layanan operasionalnya. 

Salah satu langkah strategis yang dilakukan IPCC adalah mengadakan Management Walkthrough ke Terminal Kendaraan Satelit Semayang di Balikpapan pada 12 Juni 2025 lalu. Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi kinerja operasional, infrastruktur pendukung, serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di terminal tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting IPCC, antara lain Abdur Rahim Hasan dan LM. Arya Bima Yudiantara selaku Komisaris Independen, serta Wing Megantoro selaku Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko. Turut hadir pula jajaran Senior Management IPCC dan tim pendukung Dekom.

Dalam kunjungan tersebut, tim manajemen IPCC berdiskusi langsung dengan staf Terminal Satelit Semayang untuk mengidentifikasi tantangan operasional sekaligus mencari solusi peningkatan kinerja. Hingga April 2025, terminal ini telah mencatat 328 kunjungan kapal, meningkat 33,33% year-on-year (yoy).

Berdasarkan hasil evaluasi, IPCC melihat perlunya penambahan kapasitas lapangan penumpukan untuk menampung lebih banyak kargo. Hal ini seiring dengan peran Pelabuhan Balikpapan, khususnya terminal yang dikelola IPCC, sebagai pusat bongkar muat kendaraan (CBU), alat berat, dan general cargo guna mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Kunjungi IKN, Bank Dunia Puji Visi Hijau dan Modern Indonesia

Wing Megantoro mengatakan, “Terminal Satelit Semayang merupakan terminal satelit unggulan bagi IPCC karena merupakan pintu masuk kargo menuju IKN sehingga arus keluar masuk kendaraaan juga akan meningkat seiring dengan pembangunannya. Selain itu juga dibutuhkan SDM yang mumpuni agar menjadikan Terminal Satelit ini dapat terus berkembang secara berkelanjutan hingga mencapai titik optimal.”.

Selain diskusi, rombongan juga melakukan peninjauan lapangan untuk mengidentifikasi area potensial yang dapat dikembangkan menjadi lapangan penumpukan kendaraan. 

Abdur Rahim Hasan menambahkan, “Seiring pertumbuhan kendaraan di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Timur, IPCC membutuhkan penambahan kapasitas untuk mengakomodir kebutuhan pasar serta menjamin kelancaran arus logistik di Ibu Kota Nusantara (IKN).”

Selanjutnya, IPCC berencana melakukan pembenahan fasilitas pendukung seperti ruang kerja, toilet, dan tempat ibadah guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: