Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Harus Jadi Penentu Harga Minyak Goreng Dunia

Indonesia Harus Jadi Penentu Harga Minyak Goreng Dunia Kredit Foto: Antara/Rahmad

Melihat hal tersebut, Sahat menegaskan Indonesia harus memiliki kebijakan sendiri dan ia sepakat dengan menurunkan harga minyak sawit di dalam negeri jauh lebih rendah.

"Jangan dipengaruhi pasar luar negeri supaya masyarakat kita bisa menjangkau," ujar Sahat.

Selain itu, pemerintah bersama-sama dengan pengusaha juga harus bisa mengubah konsumsi sawit nasional. Hal tersebut diperlukan karena saat ini ekspor sawit Indonesia telah mencangkup 65 persen dari keseluruhan produksi.

Sementara untuk konsumsi domestik hanya 35 persen, untuk itu harus diubah pola konsumsi tersebut agar Indonesia jadi penentu harga bukan mengikuti alur harga dunia.

"Yang kedua strateginya adalah bagaimana konsumsi sawit kita itu dirubah, sekarang ekspor kita 65 persen domestik 35 persen, itu kita rubah 60 persen domestik 40 ekspor. Dengan begitu kita yang price leader kita yang menentukan harga tidak lagi pasar luar negeri," tegasnya.

Jika hal tersebut dapat berjalan dengan lancar, maka dapat dipastikan industri-industri akan berbondong-bondong datang ke indonesia yang akan berdampak terhadap meningkatnya konsumsi CPO domestik.

"Jadi dalam rangka jangka panjang, saya mengusulkan agar harga tetap begitu supaya industri di luar bisa masuk ke sini sehingga kita kontrol market-nya. pertama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, kedua menarik investor, kalau harganya lebih murah ngapain mereka bikin lagi di Eropa oleochemical," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: