Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terlihat semakin dekat. Hal itu dapat dilihat dalam dua acara Partai Ka’bah di Jakarta dan Yogyakarta belum lama ini.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, PPP memang butuh mendongkrak elektoral. Salah satunya lewat sosok Anies yang dalam banyak survei selalu di tiga besar puncak tangga elektabilitas calon presiden (Capres).
Baca Juga: Digadang Dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Siapa Sangka Anies Baswedan Bilang Begini
“Anies yang lagi jadi pusat perhatian menuju 2024, dibutuhkan PPP untuk mendongkrak perolehan suara pemilih,” kata Hensat, sapaan Hendri Satrio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Sementara Anies pun butuh partai sebagai kendaraan politik. Tak heran, Anies mau-mau saja diundang dalam acara partai atau tokoh partai, tak hanya PPP. Artinya, hubungan keduanya simbiosis mutualisme.
“Setidaknya kedekatan Anies dengan berbagai partai akan bertahan setelah ketemu format koalisinya nanti,” kata pendiri lembaga riset Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini.
Diketahui, dua hari berturut-turut, Anies menghadiri dua acara PPP di lokasi berbeda. Pertama, di Kantor DPW PPP DKI, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (30/1). Dia menghadiri Harlah ke-49 PPP sekaligus istigosah dan doa bersama untuk politisi senior PPP, almarhum Haji Lulung Lunggana. Teriakan “Hidup Presiden 2024” dan takbir pun menyambut kedatangan Anies.
Hadir Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, politisi senior PPP Hamzah Haz, KH Maulana Kamal Yusuf, Mahfudz Asirun dan beberapa tokoh lainnya. Di acara ini, Anies diberi penghargaan Tokoh Persatuan Pembangunan.
Baca Juga: Menjelang Pilpres 2024, Kekuatan Anies Baswedan "Dikuliti" Pengamat, Ternyata...
Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta, Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengungkapkan, gelar ini diberikan atas kinerja Anies di Ibu Kota. Dari mulai indeks demokrasi tertinggi di Indonesia hingga berbagai pembangunan fisik.
Di sektor kesehatan, di tengah krisis kesehatan yang menerpa Indonesia, DKI Jakarta menjadi pelopor dalam menggalakkan misi vaksinasi 100 persen dan penanganan cepat terhadap korban terdampak Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar