Digitalisasi menjadi salah satu cara efektif mendorong pelaku UMKM di tengah situasi pandemi Covid-19. Dengan digitalisasi, kinerja UMKM diharapkan akan kembali bergairah.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meluncurkan aplikasi marketplace "Inginapa Indonesia" dengan tema Dari Daerah untuk Dunia di Pasar Sandang, Kabupaten Sumedang, Rabu (2/2/2022).
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi e-commerce di Jawa Barat tumbuh sampai 59,03% pada pertengahan triwulan III tahun 2021. Angka itu berpotensi meningkat pada 2022.
"Berarti tidak menutup kemungkinan tahun 2022 ini akan semakin meningkat transaksi masyarakat dengan dunia digital," kata Pak Uu sapaan akrabnya.
Pak Uu pun menuturkan, perkembangan pasar digital harus disertai dengan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada pelaku UMKM. Maka itu ia pun mendorong Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Sumedang melakukan dua hal tersebut.
"Termasuk para pedagang warung. Di dalamnya mungkin bukan (hanya) anak muda, bisa jadi ibu-ibu atau bapak-bapak. Sehingga pada saat masuk aplikasi melakukan transaksi masih bingung. Kedah kumaha ieu ngalaksanakeun permohonan barang dari yang lain," kata Pak Uu.
"Karena salah satu solusi tentang kebuntuan, tentang berkurangnya UMKM di Jawa Barat, mudah-mudahan Inginapa Indonesia adalah menjadi salah satu daya ungkit dan solusi untuk berkembangnya UMKM di Jawa Barat," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: