Kalau Kata Lembaga Survei Ini, Golkar dan Airlangga Hartarto Unggul untuk Pemilu dan Pilpres 2024
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis survei terbaru terkait dinamika menuju Pemilu 2024. Dari survei LKPI ditemukan Golkar sebagai partai politik yang berpeluang menangguk suara terbanyak di pesta politik 2024.
Direktur Eksekutive LKPI Kristin Ervina menjelaskan dalam survei, responden diajukan pertanyaan secara terbuka yaitu 'Jika pemilu legislatif digelar hari ini, caleg dan parpol mana yang akan dipilih?' Jawaban mayoritas responden diketahui dengan banyak memilih Golkar yang elektabilitas mencapai 13,2 persen.
Lalu, disusul PDI Perjuangan (PDIP) 12,4 persen. Selanjutnya di urutan tiga ada Gerindra 12,1 persen, PKB 7,4 persen, Demokrat 6,9 persen. "Berikutnya PKS 5,7 persen, Nasdem 5,3 persen, PAN 3,1 persen, PPP 2,6 persen, partai politik lainnya 7,8 persen dan tidak memberikan pilihan sebanyak 23,5 persen," kata Kristin, dalam keterangannya, Kamis, 3 Februari 2022.
Dia menambahkan, jika menggunakan simulasi nama parpol dalam kertas kuisioner maka hasil survei menunjukan Golkar masih jadi partai yang banyak dipilih responden.
Baca Juga: Orang Golkar Soal Peluang Airlangga Hartarto di Pilpres 2024: Jelas Bertolak Belakang dengan Harapan
Dalam survei, keterpilihan Golkar tercatat 16,9 persen. Lalu, PDIP dengan 15,2 persen serta Gerindra 14,8 persen, Partai Demokrat 5,7 persen, PKB 5,4 persen, PKS 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PAN 3,2 persen, dan PPP 2,2 persen.
"Perindo 2,1 persen, Prima 1,9 persen, PBB 1 persen, PSI 1 persen, Hanura 1 persen, Garuda 1 persen, Gelora 1 persen, Berkarya 0,2 persen, PKPI 0,2 persen, Partai Umat 0,1 persen dan yang tidak memilih 17,5 persen," ujar Kristin.
Lantas, terkait persaingan di Pilpres 2024, responden juga diajukan pertanyaan 'Jika Pilpres 2024 digelar hari ini, siapa yang dipilih?'. Jawaban responden memunculkan nama Airlangga Hartarto sebagai kandidat terkuat presiden Indonesia.
"15,3 persen responden memilih Airlangga Hartarto melalui pertanyaan terbuka," tutur Kristin. Kristin menyampaikan untuk kandidat terkuat kedua yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 14,7 persen.
Lalu, selanjutnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 14,3 persen. Mengejutkan, di urutan empat ada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 8,9 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 4,9 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto