Kehadiran pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor industri. Sebagian sektor mengalami kerugian yang mendalam akibat pembatasan-pembatasan yang diterapkan selama pandemi. Namun, tak bisa dimungkiri sebagian sektor lainnya justru mengalami kinerja yang meningkat, termasuk kesehatan dan e-commerce.
Bidang kesehatan kian dibutuhkan pada masa pandemi, baik dari sisi layanan maupun kebutuhan alat-alat pendukungnya. Di saat yang sama, terjadi perubahan perilaku masyarakat yang mulai lebih menyukai berbelanja melalui platform daring.
Edric Mandagi, seorang lulusan California State University, melihat kondisi tersebut menjadi peluang untuk memulai bisnis. Dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia, Edric mendirikan perusahaan online retail bernama Olaif yang menyediakan produk perawatan diri, kebersihan rumah tangga, dan produk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Gencarkan Inovasi, Perusahaan Ritel Online Olaif Terus Kembangkan Sayap Bisnis
Guna mengetahui lebih lanjut mengenai perjalanan Edric mengembangkan Olaif, tim Warta Ekonomi melakukan wawancara dengan Founder sekaligus Managing Director Olaif beberapa waktu lalu.
Olaif merupakan perusahaan online ritel yang menyediakan produk kebutuhan sehari-hari. Apa yang membuat Anda memutuskan untuk menjalankan bisnis di bidang ini?
Kami melihat bahwa kebutuhan hidup di Indonesia terus meningkat. Masyarakat sering kali harus mengorbankan kualitas saat belanja kebutuhan sehari-hari supaya bisa menghemat.
Visi Olaif adalah untuk memberikan hidup yang lebih baik kepada masyarakat di Indonesia. Kami percaya dengan menyediakan produk kebutuhan sehari-hari yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, masyarakat Indonesia bisa mempunyai hidup yang lebih baik dan hidup yang lebih sehat.
Anda mendirikan Olaif pada April 2020 ketika awal pandemi. Mengapa Anda memutuskan memulai bisnis di periode tersebut? Apa peluang yang bisa Anda manfaatkan untuk bisnis Anda saat itu?
Pandemi yang telah berlangsung lebih dari dua tahun ini memberikan dampak negatif kepada banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pariwisata, penerbangan, otomotif, dan lain-lain. Namun di saat yang sama, pandemi ini justru memberikan dampak yang positif terhadap beberapa industri seperti e-commerce, produk kesehatan, layanan medis, telekomunikasi, dan lain-lain. Saya melihat adanya peluang yang besar di beberapa bidang ini, itulah sebabnya saya gunakan kesempatan saat pandemi untuk mendirikan Olaif.
Bagaimana kinerja perusahaan selama masa pandemi? Apakah pandemi memberikan keuntungan bagi performa bisnis Anda atau justru sebaliknya?
Olaif yang didirikan dan launching saat pandemi justru mengalami kemajuan dan peningkatan yang sangat pesat, karena perusahaan kami bergerak sebagai online retail yang menyediakan produk kebutuhan sehari-hari dan produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Apa yang membuat Anda memilih untuk bergerak secara online? Apakah Anda memiliki rencana ekspansi ke penjualan offline ke depannya?
Misi Olaif adalah untuk menyediakan produk kebutuhan sehari-hari yang berkualitas dengan harga terjangkau kepada masyarakat Indonesia. Salah satu cara kami dapat memberikan harga yang terjangkau adalah dengan menjualnya secara online. Kami tidak ada rencana untuk ekspansi ke penjualan offline supaya kami bisa tetap menjalankan misi kami. Terlebih dari itu, situasi pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang sekarang sudah terbiasa untuk belanja kebutuhan sehari-harinya melalui online. Selain praktis, harganya juga biasanya lebih murah.
Sebagai brand baru, apa strategi yang Anda susun untuk membuat Olaif memiliki ruang dalam persaingan pasar?
Better quality, better price, better service. Kami percaya asalkan kami bisa memberikan produk-produk yang berkualitas, dengan harga yang lebih kompetitif dibanding dengan produk yang ada di pasaran, dan layanan yang baik kepada masyarakat, maka meskipun Olaif adalah brand baru kami tetap dapat bersaing dalam persaingan pasar.
Apa saja aspek yang Anda pertimbangkan ketika mengembangkan produk Olaif? Keunggulan apa yang Anda tuangkan dalam produk Olaif yang dapat menarik minat konsumen?
Kami memikirkan setiap aspek dari produk yang kami keluarkan dengan seksama, supaya kami dapat memberikan produk yang berkualitas kepada masyarakat.
Sebagai contoh, Olaif 4-ply Surgical Mask yang kami keluarkan adalah masker medis empat lapis dengan BFE di atas 99%. Minimum efisiensi untuk sebuah masker medis adalah 95%, maka standar kualitas dari masker kami bisa dibilang sangat baik dan sangat aman untuk digunakan oleh masyarakat di situasi pandemi saat ini.
Contoh lain adalah Olaif Alcohol Wet Wipes yang kami keluarkan. WHO menyarankan menggunakan produk dengan kandungan alkohol minimum 60% untuk mencegah penyebaran Covid-19. Olaif Alcohol Wet Wipes mengandung food-grade alkohol dengan kandungan alkohol 75%, sehingga wet wipes kami sangat efektif untuk membunuh bakteri, kuman, dan virus.
Bisnis Anda akan memasuki tahun ketiga pada tahun ini, apa target dan harapan Anda untuk Olaif ke depannya?
Olaif pertama kali launching ke publik pada bulan Oktober 2021. Dalam 3,5 bulan ini, kami melihat perkembangan Olaif sangat pesat dan minat masyarakat terhadap produk kami sangat tinggi. Saat ini, produk kami yang dijual secara online sudah terjual ke seluruh Indonesia. Target kami ke depannya adalah membuka gudang di banyak kota sehingga pesanan pembeli kami dapat dikirim dengan cepat dan dengan harga pengiriman yang lebih murah. Selain itu, kami juga akan terus mengeluarkan produk-produk baru setiap bulan, sehingga Olaif bisa menjadi one-stop-shopping ketika masyarakat di Indonesia belanja bulanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: