Kegilaan Berlanjut, Rusia Pukul Laporan Media Amerika Soal Invasi Ukraina dalam Hitungan Hari
Bloomberg sebelumnya menerbitkan apa yang tampaknya menjadi berita utama yang telah ditulis sebelumnya yang mengklaim bahwa Rusia telah meluncurkan invasi ke Ukraina sebelum menghapusnya dan mengakui kesalahannya, dengan mengatakan keadaan insiden tersebut sekarang sedang diselidiki.
Ketegangan di sekitar Ukraina telah mendidih selama beberapa bulan terakhir, didorong oleh klaim yang belum terbukti oleh Barat dan Kiev bahwa Rusia konon berencana untuk "menyerang" negara itu.
Kremlin dengan keras menolak tuduhan itu, mengecamnya sebagai dalih agar kehadiran militer NATO diperluas dan lebih banyak pasukan aliansi akan dikerahkan ke Eropa Timur. Moskow juga menekankan haknya untuk merelokasi pasukan di dalam perbatasannya sendiri.
Sejauh ini, AS, Inggris, Kanada, dan negara-negara Baltik telah memasok beberapa batch senjata mematikan ke Ukraina, dengan Washington juga mengirim pasukan tambahan ke negara tetangga Polandia dan Rumania.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto