Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua DPRD DKI yang Orang PDIP Senggol Anies Baswedan Terus Soal Formula E, Eh Sekarang Kena Semprot

Ketua DPRD DKI yang Orang PDIP Senggol Anies Baswedan Terus Soal Formula E, Eh Sekarang Kena Semprot Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo memberi tanggapan terkait pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi soal Formula E.

Seperti diketahui, sebelumnya Pras menilai event Formula E yang akan digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan peristiwa politik.

"Ya, semua kebijakan pemerintah, kan, peristiwa politik? Pemindahan IKN juga begitu. Iya, kan?" ujar Kunto dilansir dari GenPI.co, Senin (7/2).

Menurut Kunto, pernyataan Prasetyo mengenai Formula E merupakan peristiwa politik terlalu luas.

Dirinya juga memberi tanggapan terkait pernyataan Pras yang menyebutkan Formula E akan kesulitan mendapatkan investor.

Baca Juga: Nggak Masalah Giring dan PSI "Istiqomah" Senggol Anies Baswedan, Toh yang Untung Juga Anies!

"Kalau Pras mengindikasikan bahwa tidak akan ada sponsor karena takut dipolitisir, mungkin iya. Karena yang mempolitisir ini sebenarnya PSI dan PDIP DKI Jakarta," katanya.

Menurut Kunto, Anies Baswedan bukan satu-satunya yang bisa mempolitisir Formula E.

Namun, menurut dia, lebih baik jika tidak ada aksi saling sikut dalam hal kinerja.

"Kalau mau menyukseskan, ayolah disukseskan bareng-bareng. Jangan sikut-sikutan di awal begini. Kalau mau menyukseskan," tuturnya.

Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Formula E merupakan peristiwa poltik.

Bahkan dia juga menyebut kalau kalangan investor tidak ingin memberi sponsor Formula E karena takut terlibat kegaduhan politik.

Baca Juga: Pecah!!! Susi Air Somasi Bupati Malinau Minta Maaf dan Ganti Rugi Rp8,9 Miliar!

Menurut dia, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam.

"Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," kata Prasetyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: