Pengurus KONI Temanggung melakukan monitoring latihan atlet tiap-tiap cabang olahraga (cabor). Hal ini sebagai langkah awal peningkatan prestasi atlet Temanggung, khususnya dalam event pra-Porprov dan Porprov
“Pengurus KONI Temanggung akan berkeliling memantau latihan para atlet tiap-tiap cabor,” kata Ketua Umum KONI Temanggung Tomy Eko Kartika, saat Rapat Koordinasi Persiapan Pra-Porprov beberapa waktu lalu.
Tomy menegaskan, pemantauan atau monitoring tersebut sangat penting agar cabang olahraga benar-benar mempersiapkan atletnya dengan baik. Sehingga, nantinya atlet benar-benar siap, baik segi fisik dan mental, dalam menghadapi pra-Porprov.
“Jangan sampai tiap cabor tidak ada latihan. Apalagi tiap cabor ada anggarannya yang harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Terkait waktu pelaksanaan pra-Porprov, Tomy menerangkan, sesuai agenda, pra-Porprov akan dimulai pada Maret mendatang, dengan format masing-masing cabor akan berbeda tuan rumahnya, sesuai penunjukan dari Pengprov Jateng.
“Untuk Porprov Jateng, kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun 2023,” terangnya.
Tomy menambahkan, KONI Temanggung mempunyai target untuk memperbaiki ranking dan perolehan medali di Porprov tahun depan.
“Di Porprov Solo kemarin, kita dapat delapan emas di peringkat 22, saya berharap tahun depan kita bisa 15 besar,” harapnya.
Untuk mencapai hal tersebut, KONI Temanggung berharap agar tiap-tiap cabor melakukan persiapan sedini dan semaksimal mungkin. “Atlet yang akan kami kirim adalah atlet yang berpeluang mendapat prestasi atau medali, agar target KONI tercapai,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: