Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerjanya Memuaskan, Elektabilitas Airlangga dan Golkar Juarai Survei INES untuk Pemilu 2024

Kinerjanya Memuaskan, Elektabilitas Airlangga dan Golkar Juarai Survei INES untuk Pemilu 2024 Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

"Dan  partai politik yang berada di bawah PT 4 persen adalah PAN 2,8 Persen, PPP 2,7 persen, Perindo 2,0 persen, PRIMA 1,8 persen dan Hanura 0,9 persen, Garuda 0,8 persen, PBB 0,6 Persen, PSI 0,5 persen, Partai Buruh 0,2 persen, Gelora 0,2 persen, Masyumi 0,1 persen, Ummat 0,1 persen. Sementara, untuk responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 16,7  persen," beber Herry.  

Herry mengungkapkan, melorotnya  elektabilitas PDI Perjuangan yang tergeser oleh partai Golkar lantaran terpaan pernyataan Arteria Dahlan yang menyinggung penggunaan Bahasa Sunda oleh seorang Kajati. Dimana Arteria Dahlan sempat meminta Kajati yang berbahasa sunda dalam rapat untuk dicopot dari jabatannya yang membuat kemarahan masyarakat suku sunda. 

"Kenaikan elektabilitas Golkar tidak lain karena pengaruh dan kinerja Ketua Umumnya yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di kabinet Jokowi dan dianggap berhasil dalam memulihkan perekonomian nasional serta penanganan Covid-19. Begitu juga sikap politik yang ditunjukkan oleh Prabowo Subianto berhasil meningkatkan tingkat elektabilitas Gerindra, dimana suara PDI Perjuangan banyak beralih ke Gerindra juga," ungkapnya. 

"Adapun partai Prima merupakan partai pendatang baru yang cukup diminati responden karena mengangkat isu 'oligarki' bahkan menyaingi beberapa partai lama," sambungnya.

Sementara itu, hasil survei elektabilitas Capres terhadap 2058 Respoden dengan simulasi pertanyaan terbuka atau on the spot ditanyakan pada responden, tokoh yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari, hasilnya nama Airlangga Hartarto yang paling banyak dipilih dengan tingkat keterpilihan 10,7 persen dan Ganjar Pranowo dengan 9,1 persen membuntuti Prabowo Subianto dengan elektabilitas 9,7  persen. 

"Disusul oleh Moeldoko (5,1 Persen), Ridwan Kamil (4,8 persen), Gatot Nurmantyo (4,3 persen), Anies Baswedan (4,1 persen), Muhaimin Iskandar (2,7 persen ), Puan Maharani (2,6 persen) dan Sandiaga Uno (2,4 persen). Lalu Khofifah Indar Parawansa (2,4 persen), berikutnya Agus Harimurti Yudhoyono  (2,2 persen), Tri Rismaharini (1,3 persen), dan Erick Thohir  (1,1 persen). Ada pula Mahfud  MD (1,0 persen), dan yang tidak memeilih atau menjawab pertanyaan tersebut sebanyak  36,9 persen," urainya.

Sedangkan, hasil survei elektabilitas Capres terhadap 2058 Respoden dengan simulasi pertanyaan tertutup, saat diberi pertanyaan “Jika Pilpres diadakan hari ini, siapakah tokoh yang akan dipilih menjadi presiden 2024?” melalui  kuisioner dengan simulasi nama-nama yang tertulis di kuisioner.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: