Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerabat Store Dekranasda Jabar Bikin Belanja Produk Kerajinan Serasa di Mal

Kerabat Store Dekranasda Jabar Bikin Belanja Produk Kerajinan Serasa di Mal Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meresmikan wajah baru Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar. Kini namanya berganti menjadi Kerabat Store atau Kerajinan dan Kuliner Jawa Barat Store.

Perubahan tampak kentara di area depan dan interiornya Dekranasda Jabar yang kini mirip seperti pusat perbelanjaan atau mal. Menurut Gubernur perubahan tersebut akan berdampak pada peningkatan minat masyarakat untuk berkunjung membeli produk unggulan pelaku UMKM khas Jabar.

Baca Juga: Realisasi Investasi Jabar Capai Rp136 Triliun, Tertinggi di Indonesia

"Kalau display-nya sudah setara seperti di mal itu baru juara. Tapi kalau seperti sebelumnya yang mirip pameran, orang jadi sungkan untuk datang. Saya lihat sendiri sekarang di lantai bawah sudah seperti toko di shoping mall," ujar Ridwan Kamil, Selasa sore (8/2/2022).

Kerabat Store yang berlokasi di Jalan Ir H Juanda No 19 (Dago) Kota Bandung menghadirkan produk unggulan yang sudah dikurasi, mulai fesyen, kerajinan, kuliner, hingga bisa menjadi ruang pertunjukan budaya. 

Gubernur Jabar pun mengapresiasi karena tak hanya perubahan pada tampilan interiornya saja tapi produk yang dihadirkan kini setara dengan produk yang layak jual di mal bintang lima.

"Bisa dibandingkan ini sekualitas produk yang layak jual di mal-mal bintang lima," katanya.

Selain itu, sirkulasi produk di Kerabat Store juga akan mereplikasi pola yang dilakukan oleh mal dengan mengganti produk dan tema interior maksimal empat bulan sekali. Dengan demikian masyarakat akan sulit membedakan antara Kerabat Store dengan mal.

"Mungkin tiap empat bulan ganti tema yang ditampilkan, ikuti saja cara mal melakukan rotasi barang biar orang yang datang tidak bisa membedakan antara kerabat store dengan mal," ungkapnya

Hal itu merupakan visi Pemda Provinsi dan Dekranasda Jabar untuk meningkatkan ekonomi lokal agar bersaing di pasar besar.

"Ekonomi lokal sedang didorong semaksimal mungkin agar bisa bersaing di pasar yang besar," ujarnya.

Untuk lebih meningkatkan penjualan, Emil meminta produk yang dijual di Kerabat Store tetap dipasarkan pula lewat platform digital atau e-commerce. Menurutnya, Jabar memiliki kelebihan dibanding daerah lainnya yaitu market atau populasi besar yang harus bisa dimanfaatkan.

"Kelebihan Jabar market-nya itu besar karena populasinya banyak," ujar Kang Emil.

Kuncinya, lanjut dia, di era COVID-19 ini Dekranasda harus kreatif dalam memasarkan produk khususnya di platform digital dan memanfaatkan konten di media sosial.

"Bisnis e-commerce akan naik ribuan triliun rupiah dalam hitungan 10 tahun karena jual beli online ini akan jadi aktivitas sehari-hari, apalagi Jabar kelebihannya marketnya terbesar se-Indonesia," ungkapnya.

Adapun, Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil juga memuji wajah baru Gedung Dekranasda Jabar yang dikatakannya terbaik se-Indonesia. Ia mengaku mendengar sendiri apresiasi terhadap Kerabat Store langsung dari ketua Dekranasda Pusat Wury Ma'ruf Amin yang pernah berkunjung.

"Ini wajah baru Dekranasda Jabar, terbaik dibanding gedung Dekranasda lainnya, ini saya mendengar langsung dari Ibu ketua Dekranasda Pusat, beliau saat kesini sampai kalap berbelanja," tuturnya.

Bahkan Duta Besar negara sahabat juga pernah berkunjung ke Kerabat Store. Ia mengungkapkan, renovasi gedung dan nama Dekranasda Jabar ini sudah sudah selesai beberapa waktu lalu, namun menunggu waktu yang tepat untuk diresmikan. Perubahan gedung yang menjadi pengembangan budaya dan kerajinan Jabar ini atas saran Gubernur Ridwan Kamil.

"Atas saran Pak Gubernur kami mengubah wajah gedung ini. Dulu judulnya adalah Dekranasda dan orang tidak mau masuk disangkanya ini gedung Dewan jadi sungkan untuk masuk dan kurang petunjuk di depannya. Itulah kenapa kami membuka wajahnya agar pengunjung mau datang," pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: