Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie angkat suara terkait tindakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Seperti diketahui, Luhut Pandjaitan terlihat menerima telepon saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pers Adalah Lokomotif Kemajuan Bangsa
Hal tersebut lantas menjadi sorotan publik dan banyak yang tidak setuju dengan tindakan Luhut Pandjaitan tersebut. Bahkan, Jerry juga menilai Luhut Pandjaitan tidak beretika.
"Menteri begini urusan sopan santun nilainya 4," jelas Jerry kepada GenPI.co, Rabu (9/2).
Menurut Jerry, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak berwibawa dan tampak takut kepada Luhut Pandjaitan yang notabene bawahannya sendiri.
"Jokowi saya lihat takut menegur Luhut. Dia justru kerap bertindak sebagai atasan bukan sebagai bawahan," ungkapnya.
Jerry mengungkapkan, hal tersebut sugguh ironi mengingat ada menteri Jokowi yang tidak menghargai presidennya sendiri.
"Miris ada menteri model begini. Jokowi harus evaluasi menteri, mana yang buruk dan punya prestasi," bebernya.
Dirinya juga mengaku bingung dengan Jokowi yang mengangkat Luhut Pandjaitan. Bahkan, Luhut Pandjaitan juga sering disebut-sebut sebagai tangan kanan Jokowi.
"Memang disatu sisi ada ketakutan Jokowi menegur Luhut. Character building Luhut ini sangat parah, perlu dilatih lagi," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: