Mayoritas Pasien Covid-19 Isoman, Pemerintah Tingkatkan Layanan Telemedisin
Pemerintah terus berupaya mengendalikan penularan Covid-19, terutama menjaga agar layanan kesehatan bisa berjalan optimal di tengah kenaikan kasus harian Covid-19 yang sebagian besar disebabkan varian Omicron.
Penambahan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit terus terkendali dan hari ini Kamis (10/2/2022), tercatat kenaikan hanya 1,7% menjadi 28% dibanding kemarin 26,3%.
Baca Juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri: Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal
Covid-19 varian Omicron ini menular lebih cepat daripada varian Delta sebelumnya, namun gejala-gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta.
Meski demikian, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir mengatakan masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, serta orang yang belum divaksinasi.
"Vaksinasi yang masif ini membantu kita tidak sampai bergejala berat saat terinfeksi virus Covid-19," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Ditambahkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, masyarakat tidak perlu panik dan tetap tentang.
"Kita terbiasa melihat angka kasus yang naiknya perlahan saat varian Delta kemarin, jadi ketika melihat lonjakan kasus yang sebagian besar disebabkan varian Omicron menjadi panik. Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada," tuturnya.
Baca Juga: Melonjaknya Angka Covid-19, RS Rujukan di Medan Kembali Terima Pasien Terkonfirmasi Positif
Meskipun kasus naik dengan cepat karena penyebaran virus lebih cepat dibanding Delta, ujarnya, namun gejala Omicron tidak separah varian Delta dengan sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
"Kita dapat lihat dari angka keterisian tempat tidur dan isolasi Covid-19 di rumah sakit masih sangat terkendali, dibanding tahun lalu," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo