- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Saham Sudah Anjlok, Omzet dan Keuntungan Unilever Indonesia Ikut Merosot Tajam!
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan penurunan kinerja keuangan sepanjang tahun 2021. Laba bersih Unilever terpangkas 19,55% dari Rp7,16 triliun per Desember 2020 menjadi Rp5,76 triliun per Desember 2021.
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh menipisnya nilai penjualan yang dikantongi Unilever. Sepanjang tahun 2020, Unilever mencatat penjualan bersih senilai Rp39,55 triliun. Nilai tersebut turun 7,95% dari penjualan bersih tahun 2020 yang mencapai Rp42,97 triliun. Baca Juga: Akan PHK Ribuan Pekerja, Ternyata Gaji Karyawan Unilever Fantastis! Jangan Iri Please!
Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, baik penjualan domestik maupun ekspor berkontribusi terhadap penurunan total penjualan Unilever. Secara tahun ke tahun, Unilever mencatat penjualan domestik terkoreksi dari Rp41,16 triliun menjadi Rp37,85 triliun. Penjualan ekspor pun mengalami penurunan dari Rp1,81 triliun menjadi Rp1,69 triliun.
Penurunan penjualan tersebut diikuti pula dengan penurunan penghasilan keuangan, yakni dari Rp4,65 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp2,02 miliar pada tahun 2021. Meski secara umum, Unilever mencatatkan penurunan beban, yakni beban pemasaran dan penjualan menjadi sebesar Rp7,86 triliun serta beban umum dan administrasi turun menjadi Rp4,08 triliun.
Total aset Unilever mengalami koreksi dari Rp20,53 triliun per akhir 2020 menjadi Rp19,07 triliun per akhir 2021. Diketahui, harga saham Unilever di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami tren pelemahan dalam lima tahun terakhir. Melansir dari RTI, harga saham emiten bersandi UNVR ini turun -45,93% dalam setahun terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: