Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Tesla Tembus Rp78 Triliun, Elon Musk Ogah Bayar Pajak ke Pemerintah

Laba Bersih Tesla Tembus Rp78 Triliun, Elon Musk Ogah Bayar Pajak ke Pemerintah Kredit Foto: Reuters/Mike Blake

Perusahaan teknologi yang kehilangan uang selama bertahun-tahun sebelum menghasilkan keuntungan seperti Amazon telah menggunakan teknik ini.

Begitu juga dengan perusahaan lainnya yang memiliki masalah keuangan, seperti maskapai penerbangan AS yang mungkin tidak perlu membayar pajak untuk tahun-tahun mendatang setelah mencatat kerugian miliaran dolar selama pandemi, meskipun sudah mendapatkan miliaran bantuan federal.

Tesla kehilangan uang selama lebih dari satu dekade sebelum akhirnya mulai melaporkan laba bersih pada tahun 2020. Namun, dalam kerugian miliaran dolar, Tesla mampu mengakumulasi kerugian operasional bersih yang dapat digunakan di masa depan.

Sementara Musk memiliki sejarah menggunakan kode pajak AS untuk membayar sedikit atau tidak sama sekali pajak pendapatan federal pribadi. Sebuah laporan dari ProPublica menunjukkan bahwa per tahun 2018 Musk dan banyak orang Amerika lainnya di antara orang-orang terkaya di dunia tidak membayar pajak penghasilan.

Dalam kasus Musk, dia tidak menerima gaji dari Tesla, hanya opsi saham yang sangat berharga sebagai bentuk kompensasi. Di bawah undang-undang pajak AS dia tidak perlu membayar pajak atas opsi-opsi itu sampai dia membeli saham di sebagian kecil dari nilainya saat ini.

Dia juga harus membayar pajak jika dia menjual saham yang dia miliki karena investasi sebelumnya di perusahaan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: