Tak Rasakan Bangku Kuliah, Peter Shearer Sukses Ciptakan Ribuan Warteg Wahyoo yang Naik Kelas
CEO Wahyoo, Peter Shearer bukanlah seorang yang mengenyam bangku perkuliahan. Namun, pria yang masih berusia 37 tahun ini sukses bermitra dengan 16.000 warteg (berdasarkan situs resmi Wahyoo) dan warung makan tradisional lainnya agar mampu naik kelas dibantu dengan sistem digital.
Nama Wahyoo berasal dari "panggilan dari Tuhan". Ide ini sudah ada sejak tahun 2016, namun baru terealisasikan pada tahun 2017. Selama satu tahun itu, Peter terus merasa terpanggil untuk melakukan hal ini yakni menolong warung makan tradisional agar bisa naik kelas.
Saat itu masalahnya adalah Peter baru memiliki anak yang masih kecil. Ia ragu untuk memulai dari nol lagi. Tetapi, Peter akhirnya meyakinkan diri bahwa lebih baik menyesal karena sudah mencoba daripada menyesal karena tidak mencoba sama sekali.
Baca Juga: Keren! Ternyata Ini Alasan Investor Lirik Peter Shearer dan Wahyoo untuk Investasi
Akhirnya, nama Wahyoo pun diambil karena startup ini memang terasa seperti 'panggilan'. Terlebih, para pemilik warung makan ini pun biasanya berasal dari suku Jawa, jadi nama Wahyoo pun terasa sangat pas. Namun, karena Wahyoo merupakan perusahaan teknologi, namanya pun memiliki double 'O' agar mirip seperti Google, Facebook dan Yahoo.
Sejak kecil, Peter memang bercita-cita untuk menjadi pengusaha. Oleh karena itu setelah lulus SMA, ia langsung bekerja ke Sydney, Australia untuk mengumpulkan modal usaha.
Dalam YouTube Merry Riana berjudul "PETER SHEARER: DARI TUKANG CUCI PIRING SAMPAI CIPTAKAN 13.000 WARTEG WAHYOO | The Merry Riana Show", Peter mengakui waktu satu tahun mengumpulkan dolar di Australia memang tidak terlalu banyak. Tetapi, pengalamannya selama di sana justru membentuknya hingga hari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: