Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perhatian! Sekarang di OVO Invest Sudah Ada Reksa Dana Saham Eastspring Indonesia

Perhatian! Sekarang di OVO Invest Sudah Ada Reksa Dana Saham Eastspring Indonesia Kredit Foto: Instagram
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kini Produk Reksa Dana PT Eastspring Investments Indonesia (“Eastspring Indonesia”) sudah tersedia dalam fitur Invest di aplikasi OVO, yang merupakan kerja sama dengan PT Bareksa Portal Investasi (“Bareksa”).  Melansir dari siaran resminya, Senin (14/02) produk reksa dana Eastspring Indonesia yang telah tersedia adalah Reksa Dana Saham Eastspring Investments Value Discovery.

Alan J. Tangkas Darmawan, Presiden Direktur Eastspring Indonesia mengatakan kehadiran Reksa Dana Saham di OVO bisa menjadi suatu pilihan dan memudahkan investor yang ingin melakukan diversifikasi aset dan membuka akses pembelian dengan nilai beli minimum Rp10 ribu.

Baca Juga: Mau Cuan Optimal? Guys.. Intip 3 Strategi Investasi Reksa Dana Ini

"Harapannya produk ini dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan investasi masyarakat, sehingga mereka semakin dekat dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai," ujarnya.

Sejalan dengan itu, Eddie Martono, Chief Operating Officer OVO, mengutarakan, Reksa Dana Saham yang hadir melalui fitur Invest di aplikasi OVO adalah bagian dari komitmen OVO untuk membuka akses yang terjangkau, terpercaya, dan nyaman dalam pengelolaan investasi.

"OVO senang dapat berkolaborasi dengan Eastspring Indonesia dan Bareksa dalam menghadirkan pilihan produk investasi Reksa Dana Saham yang dapat menambah portofolio para investor baik investor pemula maupun yang berpengalaman."

"OVO senantiasa memastikan pengalaman pengguna dalam membeli produk investasi, termasuk Reksa Dana Saham, yang ada di dalam OVO Invest merupakan hal yang sangat mudah dan seamless. Hanya dengan membuka aplikasi OVO, pengguna dapat melakukan registrasi, pembelian dan penarikan dana investasi, semuanya secara terintegrasi," tambahnya.

Chief Operating Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari menanggapi kehadiran Bareksa di OVO bisa menjadi peluang untuk menangkap potensi investasi di tengah prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan positif tahun ini.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini diperkirakan berada pada level 4,7 - 4,9%. Dari sisi lain inflasi yang terjaga di level 2,18% pada bulan Januari 2022 juga membuat fundamental negara kita lebih solid," ungkapnya.

Ia juga menyatakan di tengah adanya PPKM yang kembali diterapkan oleh pemerintah ia yakin bahwa tingkat konsumsi masyarakat Indonesia tetap tinggi selagi mobilitas masyarakat tidak ditekan penuh seperti masa awal Covid-19. Sehingga investor tidak perlu khawatir akan adanya pelemahan ekonomi yang signifikan pada tahun ini dan investor agresif bisa mempertimbangkan investasi di reksadana saham.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: