Anies Baswedan Berpotensi Tak Didukung Geng Petamburan di Pilpres 2024, Alasannya Gegara...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terancam bakal kehilangan banyak suara jika dirinya benar-benar mencalonkan diri pada Pilpres 2024 mendatang. Geng Petamburan, merujuk pada kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan kelompok ormas Islam yang terafiliasi dengan PA 212 yang notabene adalah pendukung Anies Baswedan pada Pilkada 2017 silam bisa saja melirik calon lain untuk didukung pada hajatan lima tahunan itu.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, terang-terangan mengakui, hingga sekarang ini pihaknya sama sekali belum membuka omongan terkait dukungan kepada Capres-Cawapres di Pemilu mendatang. Dia juga tidak menampik jika kelompoknya bisa saja kepincut calon lain selain Anies Baswedan.

Untuk menentukan arah dukungan kelompoknya kepada Capres-Cawapres, Novel bilang nantinya bakal dirundingkan lewat Ijtima Ulama yang sedianya digelar pada penghujung tahun depan. 

Baca Juga: PSI Curigai Hajatan Mas Anies, Eh Bos Ancol Ngegas: Otak Dikitnya...

“Untuk PA 212 insyaAllah untuk menentukan Capres dan Cawapres ya berdasarkan dari hasil Ijtima Ulama insyaallah akan digelar akhir 2023 atau awal 2024. (Dukungan PA 212) Hasil Ijtima Ulama ketika akan dimulainya pendaftaran Capres dan Cawapres ya,” kata Novel ketika dikonfirmasi Senin (14/2/2022).

Nama Anies Baswedan memang santer disebut-sebut sebagai salah satu kandidat Capres terkuat pada Pemilu 2024. Sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga telah mengkonfirmasi hal itu. Nama Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bahkan mampu tembus di tiga besar Capres potensial. 

Anies Baswedan bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang selama ini mengunci tempat di posisi pertama dan kedua di berbagai hasil survei.

Kendati namanya selalu dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024, namun Anies Baswedan hingga kini masih belum mau berterus terang mengaku kesediaannya untuk maju pada Pilpres 2024. Bahkan belakangan bergulir isu Anies Baswedan bakal diduetkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga menjadi rivalnya pada Pilkada DKI 2017 silam.