Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangkitnya Pasukan Babushka Ukraina yang Siap Angkat Senjata Melawan Putin

Bangkitnya Pasukan Babushka Ukraina yang Siap Angkat Senjata Melawan Putin Kredit Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko

Sementara pemerintah Ukraina telah meremehkan ancaman serangan, gerakan Azov mengatakan sekaranglah puncak tertinggi krisis dan telah menjadi sangat berbahaya. Persiapan pemerintah pun dipertanyakan lantaran tempat perlindungan bomnya rusak dan tak ada sistem peringatan digital.

Sebuah tim pertahanan teritorial sipil dibentuk pada awal tahun untuk melatih tentara cadangan. Namun, hanya ada sedikit pelatihan komunitas telah ditawarkan ke publik, itu pun tak bersahabat.

Menurut anggota Azov, mereka menyelenggarakan pelatihan untuk membantu mempersiapkan penduduk, sehingga mereka dapat lebih mandiri jika terjadi serangan. Dengan begitu, tentara dapat berkonsentrasi pada masalah militer.

"Kami tak bisa acuh tak acuh karena itu sangat tak bertanggung jawab. Kami mengadakan acara hari ini untuk memikul tanggung jawab di pundak kami sendiri. Warga sipil di sini adalah tanggung jawab kami dan mereka perlu tahu kalau kami akan berdiri di sini sampai tituk darah penghabisan. Kami akan berdiri di tanah kami sampai kami mati," janji seorang komandan Azov yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, bagi Liudmyla Halbay, pelatihan tersebut membuatnya merasa lebih aman di tengah prediksi 'kiamat' yang didengungkan media Barat. Tak peduli seberapa tinggi tingkat ancaman, pergi bukanlah suatu pilihan bagi wanita 72 tahun tersebut.

"Saya tak menyiapkan tas evakuasi pada 2014, begitu juga sekarang. Ketika semuanya terbakar dan ambruk di sekitar saya, saya hanya akan memikirkan bagaimana saya bisa menolong. Kita harus bertahan bagaimanapun caranya. Pelatihan ini membantu meredakan rasa takut. Kami juga berharap seluruh dunia membantu kami agar tak terjadi perang," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: