Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KOL Stories x Wayan Yoga Arsana: Belum Terlambat, Ini Cara Menyusun Strategi Investasi di Tahun 2022

KOL Stories x Wayan Yoga Arsana: Belum Terlambat, Ini Cara Menyusun Strategi Investasi di Tahun 2022 Kredit Foto: Instagram/I Wayan Yoga Arsana

3. Berkaca dengan kondisi di atas, bagaimana sebaiknya menyusun startegi investasi khususnya di saham yang mungkin bisa dilakukan para investor?

Untuk investasi dari segi fundamental tampaknya masih belum bisa mengambil keputusan. Sehingga strateginya, jika fundamental belum jelas, padukanlah dengan technical analysis sebagai panduan untuk entry, misalnya buy on weakness.

Karena saat-saat seperti ini bukan soal bagus atau tidaknya, tetapi saat entry ini tepat atau tidak. Bagus atau tidaknya tergantung kita belinya di saat mana.

Tetapi di saat kita membeli di harga terbaik, maka kita akan tenang-tenang saja, apalagi kalau secara fundamentalnya juga bagus. Jadi, lebih baik lihat technical-nya juga untuk menentukan entry-nya.

4. Apa sektor yang bakal manggung di tahun ini? Dan sektor apa yang sebaiknya dihindari?

Untuk membicarakan hal ini tampaknya masih belum bijak. Berbeda zamannya seperti saat sebelum Covid-19 yang mudah untuk menentukan beli saham apa. Jadi, sebaiknya tunggu dahulu karena ada saatnya ketika nanti kita tak bisa menduga atau memproyeksikan. Karena pasti akan ada hal yang mengejutkan kita.

Jadi, lebih baik dipelajari terlebih dahulu bagaimana pengalaman Covid-19 kemarin agar bisa lebih berhati-hati. Meski bersemangat akan hadirnya GoTo dan lain-lain, tetapi jika sifatnya masih startup, alangkah baiknya mempelajari bagaimana startup yang sudah IPO agar tidak FOMO. Sehingga, bisa diliat lagi valuasinya, nilai masa depannya, dan lain sebagainya. Dibandingkan startup, tampaknya komoditas masih lebih unggul.

5. Menurut Anda bagaimana prospek saham-saham old economy yang disebut-sebut akan mengalami kebangkitan di tahun ini?

Untuk saat ini sepertinya masih akan ada pergejolakkan. Tapi untuk long term masih bisa di hold dulu untuk kita lihat pergerakannya. Terlebih kita sudah peralihan dari old economy ke new economy yang sangat memanjakan dan memenuhi kebutuhan kita. Karena investor besar pasti akan lebih melirik ke arah new economy.

6. Kemudian, bagaimana dengan prospek saham new economy? Apalagi pasar modal akan kedatangan salah satu perusahaan teknologi terbesar yakni GoTo?

Prospek GoTo kedepannya mungkin baru bisa dibicarakan setelah prospektusnya keluar. Karena kalau bicara sekarang seperti hanya berkhayal. Yang pasti, startup pasti butuh modal, bakar uang, dan lain-lain.

Jadi, jangan sampai terbawa FOMO, lihat dahulu prospektusnya. Sekalipun memimpin pasar, harus tetap menganalisa.

7. Sebagai penutup adakah yang ingin disampaikan?

Untuk teman-teman, apapun cara untuk mendapatkan profit, apapun analisa yang dipakai, kita sama-sama sepakat tujuan kita adalah untuk mencapai cuan. Sehingga, tidak ada yang perlu diperdebatkan karena tujuannya sama-sama mencapai cuan, jangan sampai malah hanya menjadi donatur. Jangan menyerah dan tetap konsisten, karena pasar saham adalah harta karun jika kita bisa mendapatkan cuannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: