Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Kritis Lewat, Target Pertumbuhan 2023 Naik 5,3%-5,9%

Masa Kritis Lewat, Target Pertumbuhan 2023 Naik 5,3%-5,9% Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 adalah berkisar 5,3-5,9%. Target pertumbuhan ekonomi tersebut, diketahui lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi pada 2022 yang sebesar 5-5,5%.

“Dari sisi pertumbuhan ekonomi tadi disepakati, dilaporkan ke Bapak Presiden, kisarannya di 5,3-5,9 persen,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.

Airlangga mengungkapkan dari sisi pengeluaran, target pertumbuhan ekonomi tersebut terutama berasal dari sektor konsumsi sekitar 5% dan investasi meningkat pada level sekitar 6%.

“Ini selevel dengan angka sebelum pandemi Covid-19, serta ekspor antara 6-7% seiring hilirisasi industri dan peningkatan global demand,” Ucap Airlangga.

Sementara itu belanja pemerintah diprioritaskan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu transformasi kesehatan, kualitas pendidikan, reformasi perlindungan sosial, akselerasi infrastruktur, revitalisasi industri, reformasi birokrasi, serta ekonomi hijau dengan berbagai turunan insentifnya.

Sementara itu dari sisi suplai, pemerintah akan mengandalkan sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, sektor informasi dan komunikasi, sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum, serta sektor pertanian,” tambahnya.

Airlangga mengatakan, penetapan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,9% didasari sejumlah pertimbangan, mulai dari ketidakpastian terkait pandemi Covid-19, kasus inflasi global di sejumlah negara, maupun normalisasi kebijakan moneter termasuk kenaikan tingkat suku bunga.

“Di tahun 2023 diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah dibandingkan 2022, oleh karena itu dibutuhkan sumber-sumber pembiayaan baru untuk pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: