Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menggelegar! Suara Gus Miftah Bikin Khalid Basalamah Mingkem Seketika

Menggelegar! Suara Gus Miftah Bikin Khalid Basalamah Mingkem Seketika Khalid Basalamah | Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengasuh Ponpes Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi polemik haram wayang dalam pandangan Islam. Pendakwah yang karib disapa Gus Miftah memiliki perspektifnya sendiri.

Gus Miftah menyatakan tak setuju jika wayang dianggap haram dalam agama Islam. Apalagi, sampai harus dimusnahkan.

"Saya nggak setuju (wayang) diharam-haramkan, dimusnahkan. Jelas itu menyinggung perasaan para seniman," kata Gus Miftah di Pasar Kembang, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Rabu (16/2/2022) malam.

Baca Juga: Bikin Bergidik! Ideologi Khalid Basalamah Mirip ISIS, Stabilitas NKRI dalam Bahaya!

Gus Miftah mengklaim jika dakwahnya memiliki konsep membudayakan agama. Bukan mengagamakan budaya. Sementara wayang merupakan salah satu perwujudan budaya yang ada di Nusantara.

"Artinya apa, budaya bukan musuh kita. Justru harus kita lestarikan dengan cara agama," tegasnya.

Gus Miftah turut ambil bagian dalam melestarikan budaya tersebut dengan cara menyelenggarakan pertunjukan wayang atau wayangan di ponpesnya, Sabtu (19/2/2022) besok.

Pagelaran wayang ini, menurutnya juga untuk menyikapi polemik haram wayang yang mencuat belakangan.

"Saya besok malam Sabtu bersama seniman dalang dan wayang akan mengadakan wayangan di pondok. Dalang-dalang se-Jogja Jawa Tengah akan hadir di situ. Termasuk, Budhe Yati Pesek, Dalang Warseno Slank. Kita akan meresponnya dengan cara pagelaran seni di pondok," ungkapnya.

"Yang jelas kalau konsep dakwah saya adalah membudayakan agama, bukan mengagamakan budaya," sambungnya memungkasi.

Sebelumnya, istilah hukum wayang dilarang yang dikatakan oleh Ustaz Khalid Basalamah ramai diperbincangkan warganet

Khalid mengatakan bahwa agama Islam memiliki peraturan bagi setiap pemeluknya. Meskipun tanpa mengurangi rasa hormat terhadap budaya di Indonesia, menurut Ustaz Khalid bahwa Islam melarang permainan wayang.

Ustaz Khalid menyampaikan, meski wayang sejatinya tradisi peninggalan nenek moyang, namun bukan berarti permainan itu harus dimainkan. Bahkan wayang, kata Ustaz Khalid, harus ditinggalkan.Khalid juga menyarankan agar jika seorang dalang mau bertaubat maka harus memenuhi tiga syarat.

Antara lain, meninggalkan dosa besar, menyesal, dan berjanji tidak mengulangi lagi.Dia menyarankan wayang yang dimiliki dimusnahkan. "Kalau dia punya lebih baik dimusnahkan, lebih baik dihilangkan," ujarnya.

Namun belakangan, ustaz kenamaan asal Makassar itu telah menyampaikan klarifikasi dari segala pernyataan yang ia ucapkan terkait wayang dan Islam ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: