Beberapa Informasi Soal Jack Lapian: Loyalis Jokowi-Ahok yang Ngelaporin Ahmad Dhani dan Anies
Salah satu pentolan relawan pendukung Jokowi, Jack Boyd Lapian meninggal dunia pada hari Rabu (16/2) lalu. Jack Lapian meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur setelah diketahui terinfeksi Covid-19. Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh putra sulung Jak Lapian, Jonatah Edward Lapian melalui akun Twitter.
Dilansir dari AKURAT.CO, berikut sejumlah fakta penting terakit sosok Jack Lapian.
1. Cucu pahlawan
Jack Boyd Lapian adalah cucu dari tokoh Pahlawan Nasional bernama Bernard Wilhelm Lapian. Ia merupakan pejuang yang berhasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yang berada dalam tiga generasi, yaitu pada masa penjajahan Belanda, Jepang, hingga zaman kemerdekaan. Kemudian, dalam sebuah kesempatan, Jack sempat mengaku bahwa dirinya adalah keturunan Belanda.
Baca Juga: Jika Anies Baswedan Duet dengan Sosok Ini di Pilpres 2024, "Daya Ledaknya" Bisa Tak Terbendung!
2. Relawan politik nasional hingga dirikan BTP Network
Jack terlibat dalam sejumlah acara politik Tanah Air. Ia diketahui menjadi relawan politik nasional sejak Pilgub DKI 2012, Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017, hingga Pilpres 2019. Sosok Private Investigator dan wiraswasta ini juga merupakan salah satu pendiri Gerakan Pancasila. Selain itu, Jack juga merupakan pendiri BTP Network yang merupakan organisasi yang fokus pada dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama.
3. Laporkan sejumlah nama
Pada tahun 2018 lalu, Jack Boyd sempat melaporkan musisi Ahmad Dhani atas kasus ujaran kebencian yang membuatnya juga menjadi saksi. Atas laporan tersebut, Ahmad Dhani akhirnya mendekam di tahanan selama satu tahun penuh. Bahkan, di tahun yang sama, Jack juga melaporkan Anies Baswedan terkait kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Tanah Abang. Selain itu, Jack juga sempat melaporkan Anies Baswedan atas pidatonya terkait ‘pribumi’ pada tahun 2017 silam. Lalu, mantan DJ ini juga sempat dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap pendiri Kaskus, Andrew Darwis.
4. Terinfeksi Covid-19
Jack Lapian diketahui telah terinfeksi Covid-19 sejak tanggal 9 Februari 2022 lalu. Sejak saat itu, ia pun melakukan isolasi mandiri di Cilandak, Jakarta Selatan. Selain itu, berbagai keperluan terkait obat dan perawatannya didapatkan secara online. Pada awalnya, gejala yang dialami Jack adalah demam dan sesak napas. Namun, karena kondisinya semakin drop dengan saturasi hingga 53, sang anak memutuskan untuk membawa Jack ke salah satu rumah sakit.
5. Meninggal dunia di rumah sakit
Baca Juga: Heboh! Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Bentrok Adu Penalti di JIS, Messi Sampai Ikut “Dibawa-bawa!”
Setelah sekitar 4 hari melakukan isoman, akhirnya, Jack dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 13 Februari 2022 silam. Bahkan, pada tanggal 14 Februari 2022, Jack sempat dirujuk ke sejumlah rumah sakit hingga akhirnya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Setelah beberapa hari dirawat, Jack Lapian mengembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu (16/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Kabar duka tersebut juga telah disampaikan oleh sang anak, Jonathan Edward Lapian.
Rencananya, Jack Boyd Lapian akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada hari Kamis (17/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan saat ini, jenazah Jack lapian disemayamkan di rumah duka RS Polri.[]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto