Balas Sentilan Orang Demokrat, Politikus PDIP Adian Napitupulu: Bikin Malu...
Politikus PDIP Adian Napitupulu melontarkan balasan untuk Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Sebelumnya, Andi Arief bercuit mengaitkan Desa Wadas dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Andi Arief mengaitkan Hasto Kristiyanto dengan tembang andesit di Desa Wadas. Terkait hal itu, Adian Napitupulu pun mengaku heran masalah apa sesungguhnya yang dipermasalahkan petinggi Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Nasdem Pertimbangkan Pinang Ganjar Pranowo untuk Capres 2024, Siapa Sangka Begini Respons PDIP
"Prosedur izin penambangan? Kekerasan terhadap rakyat? Atau siapa keluarkan izin? Atau pengusaha tambangnya? Atau cuitan pendukung Ganjar? Atau perubahan tingkat kesopanan pendukung Ganjar? Atau Gubernur Jateng? Atau Bupati Purworejo? atau Sekjen PDI Perjuangan?" tanya Adian, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya, ada baiknya agar fokus untuk menggali permasalahan sejati yang terjadi di Desa Wadas. "Kenapa sih kita tidak bahas saja masalah Wadas itu apa," sambungnya.
Karena itu, Sekjen Pena 98 ini mempertanyakan maksud dan tujuan Andi Arief itu. "Jangan-jangan petinggi Partai Demokrat itu memang tidak tahu apa yang jadi masalah. Pokoknya yang penting ngetweet aja deh," sindirnya.
"Kalau cara berpikir seperti itu dipertahankan, ya bikin malu dong," lanjutnya.
Adian menegaskan, adalah hal yang konyol mengaitkan pendukung Ganjar Pranowo sebagai alasan untuk menyerang Sekjen PDIP. Sama halnya seperti pendukung Tri Rismaharini atau Ahok, tapi kemudian menyalahkan PDIP.
Adian berharap, apa yang disampaikan Andi Arief itu bukan pernyataan resmi dan cara berpikir Partai Demokrat. Sebab, dirinya saya percaya bahwa masih banyak intelektual di Partai Demokrat yang mampu menarik olah pikir dengan nalar yang jauh lebih baik.
"Sehingga tidak melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang entah dipungut dari mana dan entah untuk tujuan apa. Semoga harapan dan kepercayaan saya tidaklah salah," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum