Realisasi investasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta mencapai Rp103,3 triliun pada 2021 atau naik 8,8% jika dibandingkan 2020 sebesar Rp95 triliun.
Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengungkapkan capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2021, yaitu sebesar Rp94 triliun atau 109,9 % dari target yang ditetapkan.
“Capaian ini menjadi bukti kinerja Investasi di Jakarta semakin baik,”Kata Benni di Jakarta, kemarin. Ia meyakini peningkatan realisasi investasi itu didorong sejumlah terobosan seperti asistensi atau pendampingan pengurusan perizinan dan nonperizinan terkait investasi di Jakarta.
Selain itu, lanjut dia memfasilitasi pertemuan antara calon investor dengan pemilik proyek melalui kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF), dan menghadirkan inovasi layanan untuk memudahkan investor dalam menanamkan modalnya di Jakarta.
“Kemudahan dalam berinvestasi menjadi perhatian besar kami,”tegasnya.
Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi DKI Jakarta pada 2021 terdiri dari PMA sebesar US$ 3,3 miliar atau setara Rp.48,6 triliun dan PMDN sebesar Rp.54,7 triliun.
BKPM mencatat sepanjang 2021, terdapat 34.739 proyek investasi di Jakarta. Jumlah proyek tersebut merupakan yang terbanyak di Indonesia. Kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 16.075 proyek, Jawa Barat 13.847 proyek, dan Jawa Tengah sebanyak 9.723.
Sementara itu pada triwulan IV Tahun 2021 (Periode Oktober – Desember), Realisasi Investasi (PMDN dan PMA) di Jakarta mencapai Rp. 30,8 triliun. Adapun Capaian tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia berdasarkan lokasi penanaman modal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar