Kredit Foto: Istimewa
Ajang penghargaan Herman Johannes Award tahun 2022 kembali digelar bertepatan dengan Peringatan ke-76 Dies Natalis Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada dan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) pada Kamis 17/2/22 di Gedung ERIC FT UGM, Yogyakarta.
Herman Johannes Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (KATGAMA) kepada para tokoh yang dianggap memiliki peran nyata dalam pengembangan IPTEK di Indonesia.
Award ini diberi nama Herman Johannes, sosok Pahlawan Nasional yang telah banyak berjasa dalam kemajuan Bangsa. Herman adalah Menteri Pekerjaan Umum & Rekonstruksi Ke-7 tahun 1950-1951 & Rektor UGM ke-2 pada periode 1961- 1966.
Pada rilis yang diterbitkan Sabtu (20 Februari 2022), pada tahun ini, tokoh yang mendapatkan penghargaan adalah Prof.Dr.Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo yang lahir di Madiun pada tanggal 2 Agustus 1908 dan wafat pada tanggal 15 Juni 1996.
Prof. Roosseno merupakan anak keenam dari pasangan Raden Roostamadji Soemodiwiryo dan Raden Rara Endran Soemodilogo. Pada tahun 1932, Prof. Roosseno menikah dengan Raden Ayu Oentari dan memiliki 5 puteri dan 1 putera.
Dikenal sebagai Bapak Beton Indonesia, Prof.Roosseno merupakan Insinyur sipil, lulus dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung/ITB) pada tahun 1932. Sebagai pelopor konstruksi beton di Indonesia, nama Prof. Roosseno selalu dikaitkan dengan rekayasa teknik sipil Indonesia. Dialah penerjemah ulung gambar dan desain para perancang bangunan ke dalam bentuk dan struktur pada masanya.
Prof.Roosseno mengawali kariernya dengan berwiraswasta, yakni mendirikan Biro Insinyur Roosseno & Soekarno (Presiden pertama RI) pada 1933. Kemudian Pada 1 April 1944, Prof.Roosseno diangkat menjadi Guru Besar (kyudju) bidang ilmu beton di Bandung Kogyo Daigaku. Dan tanggal 26 Maret 1949, Prof Roosseno diangkat menjadi Guru besar luar biasa ilmu beton di Universiteit Van Indonesi, Faculteit van Technische Wetenschap di Bandung.
Empat tahun kemudian, Presiden Soekarno memberikan kepercayaan kepada Prof.Roosseno sebagai Menteri, diantaranya Menteri Pekerjaan Umum Ke-10 tahun 1953, Menteri Perhubungan Ke-7 tahun 1953-1954, dan Menteri Perekonomian Ke-12 tahun 1954-1955.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: