Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada yang Ngadu ke Bu Susi: 'Mau Makan Ikan Tapi Tidak Punya Minyak Bu'

Ada yang Ngadu ke Bu Susi: 'Mau Makan Ikan Tapi Tidak Punya Minyak Bu' Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berkunjung ke Singapura. Dalam kunjungannya ini, ada momen menarik saat dirinya bertemu dengan cucu duta besar Indonesia untuk Singapura.

Ternyata, cucu dubes itu takut ditenggelamkan oleh Susi jika tidak memakan ikan. Pertemuan ini dibagikan langsung oleh Susi di akun Twitter resmi miliknya, @susipudjiastuti.

"Di Singapura bertemu dengan cucu Pak Dubes. Ternyata walaupun sudah di Singapura, dia masih ingat kalau tidak makan ikan akan ada yang tenggelamkan," tulis Susi , Minggu (20/2/2022).

Susi menjelaskan bocah perempuan itu bernama Tisha. Sang bocah ternyata sering ditakut-takuti oleh neneknya jika tidak makan ikan, maka bisa ditenggelamkan oleh Bu Susi.

"Kata Tisha, neneknya yang bilang kalau tidak makan ikan nanti ditenggelamkan Bu Susi. Nah yang di Indonesia kalau tidak mau makan ikan? Tenggelamkan," lanjut Susi.

Dalam video, Susi terlihat merangkul cucu Dubes itu dengan senyum hangat. Ia menceritakan bocah itu dulunya tidak suka makan ikan. Namun, ia sekarang sangat suka makan ikan.

Ia mulai suka mengonsumsi ikan ini karena ketakutannya terhadap omongan sang nenek. Neneknya ternyata kerap mengatakan orang yang tidak makan ikan akan ditenggelamkan oleh ibu Susi.

"Saya di Singapore ketemu gadis cantik, Tisha. Tisha bilang selama ini jadi suka ikan karena sebelumnya dibohongin sama nenek, 'Kalau tidak makan ikan, nanti ibu Susi datang dan tenggelamkan'," kata Susi.

Susi sendiri tampak geli saat menceritakan kisah ini. Walau begitu, ia sangat senang saat akhirnya Tisha menjadi suka makan enak. Menurutnya, ikan sangat bergizi dan bisa menambah pintar.

"Sekarang Tisha suka makan ikan karena enak, juga Tisha jadi tambah pinter. Nah hlo, yang di Singapore aja takut ditenggelemin," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: