Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Firli Bahuri Habis Kena Sorotan Tajam, Novel Baswedan Blak-blakan: Saya Khawatir...

Firli Bahuri Habis Kena Sorotan Tajam, Novel Baswedan Blak-blakan: Saya Khawatir... Kredit Foto: Twitter/Novel Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali menuai kontroversi. Setelah soal mars KPK ciptaan istrinya, Ardina Safitri, Firli  lagi-lagi menjadi sorotan publik setelah beredar foto baliho berslogan 'pemberantasan korupsi' yang menampilkan wajahnya di media sosial.

Menanggapi itu, Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan menyebut jika hal kontroversi yang dibuat Firli bisa merusak budaya organisasi di KPK yang selama ini dibangun. 

“Saya khawatir ini upaya untuk merusak budaya organisasi di KPK, Kalau budaya organisasi sudah rusak, bagaimana mau memberantas korupsi dengan baik?” kata Novel dilansir dari Suara.com saat dihubungi, Senin (21/2/2022). 

Baca Juga: Berani Banget Abu Janda Kritik Menterinya Jokowi, Nicho Silalahi: Musuhi Pemikirannya Bukan Orangnya

Kata Novel, KPK memiliki budaya yang dijadikan panduan dalam melakukan kerja-kerjanya memberantas korupsi. 

“Tentu budaya organisasinya adalah integritas, kejujuran, profesional (guna) menghindari konflik kepentingan dan sebagainya,” ujarnya.

Lanjutnya, perusakan budaya kerja di KPK itu akan berpengaruh terhadap insan-insan di lembaga antikorupsi. 

“Maka pelaksana tugasnya bermasalah, juga akan mempengaruhi perilaku insan yang bertugas di dalamnya, penegakan etik juga akan bermasalah,” kata Novel. 

“Sehingga akan banyak membuat kinerja yang tidak efektif,” imbuhnya. 

Novel pun mengungkapkan perusakan budaya KPK sama saja dengan menghancurkan bagian dasarnya.

“Merusak budaya organisasi merupakan pelemahan/penghancuran KPK yang sangat mendasar,” tegasnya. 

Untuk diketahui, jagat media sosial Twitter digegerkan dengan beredarnya foto baliho yang memajang wajah Firli Bahuri. Di dalamnya, dituliskan pesan antikorupsi, ‘Siapa Saja Yang Korupsi Kita Tangkap.’

Baca Juga: Giring "Senggol" Anies Baswedan Soal Kali Mampang, Geisz Chalifah: Kapan Berani Debat Terbuka?

Belakangan, lewat akun Twitter pribadinya, @filribahuri membantah baliho tersebut dibuat olehnya. 

“Terima kasih kirimannya sahabat, terus terang saya tidak tahu siapa dan di mana itu di pasang. Masyarakat yg banyak aspirasinya banyak. Jika itu dimaksudkan untuk mendukung kerja KPK sy  mengucapkan terima kasi. KPK adalah penegak hukum yang independent. Salam Anti Korupsi,” tulisnya pada Sabtu (19/2/2022) seperti dikutip Suara.com. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: