Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Tingkatkan Kompetensi Manajerial, BPSDM Kemendagri Gelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Demi Tingkatkan Kompetensi Manajerial, BPSDM Kemendagri Gelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. Agenda ini untuk meningkatkan kompetensi manajerial jabatan administrator yang akan berperan dalam tugas dan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing.

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan, pengembangan sumber daya aparatur di Indonesia mengalami perubahan. Terkait hal ini, terdapat tiga, yaitu menguatnya paradigma human capital management yang telah menggeser peran aparatur yang sebelumnya sebagai subjek bagi organisasi, menjadi aset yang bernilai.  Selain itu, terjadi perubahan yang sangat masif dan cepat akibat revolusi industri 4.0 dan difusi teknologi informasi.

Baca Juga: Gelar Rakortekrenbang, Kemendagri Selaraskan Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah

"Kondisi ini menuntut adanya transformasi dan migrasi baik cara berpikir, keterampilan, maupun sikap perilaku sumber daya aparatur," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Lanjut dia, adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan akselerasi dalam melakukan lompatan strategis melalui pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini, juga menjadi tantangan yang dihadapi oleh para pemimpin di era digital saat ini.

"Pertama, lack of leadership commitment. Kedua limited budget, dan lack of enforcement. Ketiga hard to fulfil the coordination among stakeholders. Keempat technical issue (electricity, IT equipment, internet connection). Dan kelima human resources issues (competency and integrity)," ucapnya.

Teguh menuturkan, saat ini dibutuhkan kepemimpinan strategis yaitu kemampuan memimpin dan menavigasi menuju digital mindset. Serta digital skill dan digital behavior. Sedangkan untuk pemimpin masa depan yang dibutuhkan kemampuan communicative, strong vision, digital literacy, adaptive, strategic thinking, innovative, risk taker and competitive adventage,” ujar Teguh.

Adapun pelaksanaan pelatihan didukung berbagai narasumber dari internal Kemendagri maupun para pakar yang kompeten di bidangnya. Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari pejabat administrator dan pejabat fungsional ahli madya di lingkungan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: