Diamuk Massa Lantaran Sajak Singgung Ceramah Khalid Basalamah, Gus Miftah Siap Pasang Badan!
Sedangkan untuk Pagelaran Wayang Kulit Dalang Menggugat di Ponpes Ora Aji, dia mengklaim inisiatif datang dari para seniman yang paham bahwa dirinya peduli dengan keberlangsungan budaya di Indonesia.
"Pentas terakhir yang kemarin kita lakukan itu karena permintaan teman-teman seniman untuk bisa urun rembuk di pondok saya yang kebetulan memang saya begitu care dengan soal seni dan budaya," ungkapnya.
Demikian pula untuk konten atau apa yang dipertontonkan dalam wayangan kemarin. Menurut Gus Miftah seluruh ide datang dari para dalang.
"Isinya tentang apa itu kita hanya dikasih lakonnya saja. Tetapi pertunjukannya seperti apa itu ya urusan dalang bukan urusan saya dan saya tidak bisa intervensi itu. Itu sudah merupakan kebiasaan bahwa atraksi panggung atau atraksi dalam pertunjukan itu urusan dalang," paparnya.
Ponpes Ora Aji, menurut dia, sudah sejak 2012 lalu rutin menggelar wayangan. Namun sempat terhenti beberapa waktu terakhir karena pandemi Covid-19.
"Jadi kalau dimaknai pentas wayang itu merupakan reaksi atau respon dari apa yang terjadi hari ini (polemik wayang haram) saya pikir kurang pas," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: