Bank Tabungan Negara (BTN) sedang mengupayakan program perumahan untuk kelompok milenial. Pasalnya dari total penyaluran sebanyak 388 ribu unit dalam tiga tahun masih sangat jauh dari target sebanyak 81 juta milenial.
Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan untuk mengejar itu perseroan melakukan berbagai macam cara yang salah satunya adalah menggandeng BP Tapera.
Baca Juga: Konsistensi BTN Salurkan Kredit Perumahan Hingga Rp425 Triliun
"Menuju angka 81 juta milenial ini masih jauh, bagaimana nantinya milenial ini bisa memiliki rumah. Bagaimana melalui KPR BP Tapera, kami juga cari kerja sama lain yang tujuannya mendorong pembiayaan perumahan yang terjangkau," ujar Nixon dalam Grand Opening BTN Anniversary Virtual Property Expo, Selasa (22/2/2022).
Nixon mengatalan, pihaknya saat ini juga sedang melakukan kajian terkait kelompok masyarakat yang berada di desil 9 dengan pendapatan di rentang Rp8 hingga Rp15 juta bisa memiliki rumah.
"Kita mulai diskusikan yaitu desil 9, ini blok yang paling sakti dimana harus ada suatu keputusan supaya bisa didorong segmen desil 9 ini (income 8-15 juta). Segmen milenial kerja di perkotaan tapi tidak dapat subsidi, segmen ini kasian juga, dia tidak dapat bantuan sosial, tidak dapet subsidi tapi mereka banyak kerja di perkotaan," ujarnya.
Menurutnya hal tersebut perlu difikirkan mengingat jumlah dari kelompok tersebut yang tidak sedikit dengan tingkat kepemilikan rumah yang cukup rendah.
"Karena dengan income Rp 8 sampai Rp 15 juta, MBR tidak, beli rumah di perkotaan juga sulit dengan income semacam itu, jadi kita mesti creating inovasi lagi di segmen ini. Mudah-mudahan kajiannya merucut, sehingga nanti kita datang ke PUPR untuk mengusulkan solusi secepat mungkin," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, dia menyampaikan, wilayah yang akan disasar untuk kepemilikan rumah dari milenial ini berada di wilayah urban. Kelebihannya, akan mempermudah akses ke transportasi.
Dia melihat banyak milenial yang bekerja di perkotaan, namun belum memiliki rumah. Ini kelompok masyarakat yang kini jadi sasaran BTN.
"Kita mulai diskusi desil 9, ini blok yang paling sakti. Wilayahnya di wilayah Urban, dekat dengan sarana transportasi, sekitar 2 kilometer dari perumahan ke sarana transportasi," tutupnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq