Bank Tabungan Negara (BTN) sedang menggodok skema pembiayaan sewa beli atau rent to own. Skema tersebut membuat konsumen bisa menikmati dulu tempat tinggal yang dimiliki sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.
Wakil Direktur Utama BTN NixoN LP Napitupulu mengatakan, terobosan tersebut sedang dalam proses pembicaraan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Ini Cara BTN Rangkul Milenial untuk Punya Rumah
"Rent to own ini terobosan bagi persoalan Down Payment (DP) bagi persoalan ketidaklakuan rumah yang high risk. Kalau langsung dibeli sekarang DP-nya mahal, biaya pajaknya, balik nama, sertifikat. Maka kita akalin dulu sewa untuk sekian tahun kemudian berubah dari opsi sewa menjadi beli, dia punya range atau opsi untuk membeli," ujar Nixon dalam Grand Opening BTN Anniversary Virtual Property Expo, Selasa (22/2/2022).
Nixon mengatakan, skema tersebut dirasa akan mempermudah masyarakat untuk dapat memiliki rumah. Ia menjelaskan skema ini akan mengajak pembeli untuk dapat mengangsur biaya sertifikat, balik nama hingga Down Payment (DP).
"Sehingga kalau tidak jadi, opsi beli ini bisa dikembalikan atau nanti opsi belinya bisa diperdagangkan karena ada market-nya," ujarnya.
Terobosan itu dilakukan lantaran perumahan yang high rest tidak mengalami pertumbuhan yang cukup mencolok dibandingkan kategori lainnya.
Selain itu, Nixon mengungkapkan pihaknya juga sedang mencari Perumnas maupun perusahaan karya yang siap untuk mendukung terobosan tersebut.
"Berikutnya kami sedang mengkaji dan mencari perumnas maupun karya yang memiliki anak perusahaan properti untuk kerjasama sewa beli ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: