Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pusat Trading dan Investasi Pasar Modal Hadir Pertama di Medan

Pusat Trading dan Investasi Pasar Modal Hadir Pertama di Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meresmikan Trading & Investment Center, pusat trading dan investasi pasar modal pertama di Medan, untuk dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat Medan dan Sumatera Utara berinvestasi di pasar modal secara sehat dan berkelanjutan.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Wilayah Sumatera Utara, Muhammad Pintor Nasution mengatakan dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan investor retail Mirae Asset Sekuritas mencapai 55%.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Tersandung Kasus Binomo

"Medan muncul sebagai salah satu kota dengan peningkatan jumlah investor tertinggi di Indonesia sekaligus mencatatkan transaksi saham yang aktif," katanya, Selasa (22/2/2022).

Berdasarkan data KSEI per Oktober 2021, jumlah investor retail mengacu pada jumlah SID (single investor identification) di Provinsi Sumatera Utara mencapai 314.000 orang. Dari jumlah tersebut, hampir separuhnya berada di kota Medan, yakni sejumlah 132.000 orang. Dengan jumlah populasi Kota Medan sebanyak 2,4 juta, kota ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan aktivitas di pasar modal.

“Kami menyambut baik diresmikannya Trading & Investment Center di pusat kota Medan ini, dan kami yakin akan memberikan kontribusi positif atas pertumbuhan jumlah investor dan nilai transaksi nasabah di kota Medan dan Sumatera Utara. Bursa Efek Indonesia akan memberikan support yang maksimal agar aktivitasnya berjalan lancar,” ujarnya.

Dengan keunggulan Kota Medan dan pesatnya pertumbuhan investor retail di masa pandemi ini, Mirae Asset Sekuritas memastikan bahwa para trader, investor, serta pebisnis di Medan dan sekitarnya dapat bergabung dan menikmati fasilitas Trading & Investment Center Medan.

"Pusat trading dan investasi ini hadir sebagai solusi investasi nasabah dengan layanan-layanan diantaranya adalah Online trading brokerage platform (HOTS dan Neo HOTS), private VVIP trading room, konsultasi bisnis dan aksi korporasi (IPO, rights issue, dan aksi korporasi lainnya), edukasi pasar modal oleh investment specialist, fasilitas investasi reksa dana dan lounge untuk komunitas trader & investor," ujarnya.

Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menyatakan bahwa kehadiran Trading & Investment Center di Medan akan memberikan pengalaman investasi yang berbeda bagi masyarakat dan nasabah Mirae Asset di kota tersebut. 

"Jumlah investor juga diharapkan meningkat seiring dengan tumbuhnya optimisme terhadap iklim bisnis dan kegiatan ekonomi yang berangsur pulih di tengah perbaikan kondisi Covid-19 nasional dan daerah," ujarnya. 

Mirae Asset Sekuritas menilai jumlah investor ritel tumbuh pesat meskipun di tengah pandemi. Dengan pertimbangan faktor positif dan infrastruktur Kota Medan sebagai hub aktivitas bisnis, maka cabang kami di area Kesawan di Medan Barat ini akan berfungsi sebagai one-stop solution untuk semua kebutuhan investasi dan keuangan, baik bagi investor retail maupun pelaku bisnis yang hendak melakukan aksi korporasi.

"Saya menilai keberadaan Trading & Investment Center Medan dapat meningkatkan beragam layanan edukasi, pendampingan, dan konsultasi bisnis kepada investor pasar modal yang pertumbuhannya masih berpotensi besar, dan juga bagi pelaku bisnis/perusahaan yang bermaksud melakukan IPO. Potensi besar tersebut dapat terpacu oleh pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara yang pada 2022 diproyeksikan tumbuh pada rentang 3,7% hingga 4,5%," katanya.

Tae Yong Shim menyatakan bahwa pembukaan Trader & Investment Center tersebut juga bertujuan agar komunitas investor, trader, dan pebisnis Mirae Asset Sekuritas di Medan lebih nyaman bersosialisasi dan dapat membangun network dengan sesama investor, trader, dan pelaku bisnis. 

"Dengan fasilitas-fasilitas seperti VVIP trading room serta lounge untuk komunitas trader dan investor, saya berharap dapat tercipta komunitas investor yang semakin besar dan iklim investasi di Indonesia pun semakin kondusif," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: